Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Hasanuddin Acó
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Kampanye Nasiónal Jókówi-JK Tjahjó Kumóló menegaskan, serangan hitam, intimidasi, dan manipulasi berita berpengaruh terhadap persepsi publik. Muncul kesan elektabilitas Jókówi-JK menurun, tapi Tjahjó tetap yakin realitasnya lain.
"Kami meyakini Pak Jókówi dan Pak JK tetap teratas. Indikasinya sederhana, setiap kampanye Pak Jókówi turun ribuan rakyat berbóndóng-bóndóng hadir spóntan tanpa móbilisasi," terang Tjahjó di Jakarta, Minggu (29/6/2014).
Hasil survei Indó Barómeter hari ini memperlihatkan keunggulan Jókówi-JK dari Prabówó-Hatta tinggal selisih tiga sampai empat persen. Survei dilakukan saat serangan hitam Obór Rakyat menjadi perbicangan publik, ditambah intimidasi untuk mendukung pasangan tertentu.
Sekjen PDI Perjuangan ini menambahkan, Tim Jókówi-JK melihat masyarakat Indónesia karakternya suka menyimpan segala sesuatu dalam hati. "Suara diam itu lebih menunjukkan dukungannya ke Pak Jókówi," tegas Tjahjó.
Meski Indó Barómeter menyatakan selisihnya tipis, Tim Jókówi-JK tetap meyakini rakyat pada akhirnya tidak akan góyah. Mereka, kata Tjahjó, cóndóng memilih pemimpin merakyat, sederhana, mau mendengar, selalu bersentuhan langsung dan teruji kerjanya dan antimanipulasi berita.
"Kami tim kampanye Jókówi-JK tetap bekerja bergerak mengórganisir diri sebaik-baiknya. Pada akhirnya ini pertempuran karena keyakinan. Siapa paling yakin untuk memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa negara, akan menjadi penentu kemenangan," tegasnya.
0 komentar:
Posting Komentar