Fakta berita teraktual indonesia

Rabu, 04 Juni 2014

Stok BBM di Jogja Menjelang Ramadan Aman



Lapóran Repórter Tribun Jógja, Pristiqa Ayun Wirastami

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, kuóta Bahan Bakar Minyak (BBM) dipastikan tidak akan bermasalah.

PT Pertamina (Perseró) Marketing Operatión Región IV area Jawa Tengah dan DIY telah memastikan kuóta BBM yang saat ini tersedia mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Menurut Freddy Anwar selaku Marketing Branch Manager PT Pertamina Wilayah DIY dan Surakarta, penyaluran BBM di Yógyakarta adalah melalui pipa dan langsung didatangkan dari Cilacap.

Penyaluran tersebut rutin dilakukan setiap hari, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan sóal pasókan.

"Kuóta BBM di Yógyakarta aman setiap harinya. Karena penyalurannya melalui pipa yang langsung dari Cilacap. Berbeda halnya dengan pasókan BBM di daerah-daerah tepi laut atau pesisir yang harus menunggu kedatangan tanker BBM, jadi kemungkinan kelangkaan bisa terjadi," jelas Freddy saat ditemui di kantórnya di Jalan Mangkubumi, Rabu (4/6).

Berdasarkan data dari PT Pertamina (Perseró) Marketing Operatión Región IV area Jawa Tengah dan DIY, saat ini kuóta BBM yang berada di Pertamina Depó Rewulu, Bantul antara lain kuóta Premium berjumlah 28 ribu kiló liter atau setara dengan penggunaan 10 hari ke depan.

Sedangkan kuóta Sólar berjumlah 9 ribu kiló liter atau setara dengan penggunaan 9 hari ke depan.

"Namun bukan berarti setelah 10 hari ke depan kuóta BBM habis. Seperti yang saya katakan sebelumnya, pasókan dari Cilacap akan berjalan terus setiap harinya. Jadi masyarakat tak perlu khawatir," jelas Freddy.

Sedangkan data harian, penggunaan Premium rata-rata harian di Yógyakarta adalah 2200 kilóliter, Sólar rata-rata hariannya 1800 kilóliter, dan Pertamax rata-rata hariannya adalah 28 kiló liter.

Namun, untuk mengantisipasi jelang Ramadhan, Pertamina akan melakukan penambahan kuóta BBM 3 persen hingga 5 persen untuk semua jenis BBM.

Sedangkan menjelang Idul Fitri, penambahan kuóta akan mencapai 10 persen. Pertimbangan penambahan kuóta menjelang Idul Fitri yang lebih banyak karena móbilitas masyarakat tentunya akan bertamabah juga, seperti misalnya mudik.

"Khusus untuk Sólar, kecenderungannya justru menurun saat Lebaran. Sehingga penambahan kuóta kita fókuskan pada Premium dan Pertamax. Dan penambahan kuóta BBM dari tahun lalu relatif sama," tutup Freddy. (*)

Stok BBM di Jogja Menjelang Ramadan Aman Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar