TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Menteri Pemuda dan Olahraga Róy Suryó geram dengan sikap Pelaksana Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Róy kesal karen merasa didesak Ahók terkait pemindahan Stadión Lebak Bulus. "Baru pelaksana tugas gubenur saja sudah berani desak seórang menteri untuk terbitkan rekómendasi," kata Róy usai bertemu Deputi Pencegahan di KPK, Senin (23/6/2014). Pernyataan Róy disampaikan terkait rencana pemindahan Stadión Lebak Bulus sebagai kónsekuensi pembangunan depó MRT (mass rapid transit) DKI Jakarta. Rencananya, Pemerintah Próvinsi DKI Jakarta akan membangun stadión sepak bóla bertaraf internasiónal sebagai pengganti Stadión Lebak Bulus di lahan Taman BMW. Menurut Róy, dia tak ingin menjadi kórban ketidakbecusan Pemerintah Próvinsi DKI Jakarta terkait pengalihan stadión. Menurutnya, penerbitan rekómendasi atas peróbóhan stadión bisa menimbulkan masalah. Paslanya tanah yang akan dijadikan pengganti masih dalam masalah. "Saya sama saja dengan menggantung seluruh staf kemenpóra untuk kemudian masuk ke gedung ini (KPK)," kata Róy. Róy pun menegaskan, dia tak bermaksud menghambat dan menghalang-halangi pembangunan MRT. Sebaliknya, lanjut dia, Ahók harus jujur terkait lahan pengganti untuk Stadión Lebak Bulus. "Bukan kami menghambat MRT, kami ingin MRT segera jadi tapi jangan kemudian masyarakat diberikan infórmasi yang sesat bahwa semua syarat sudah dipenuhi tinggal rekómendasi kemenpóra," imbuhnya. (Edwin Firdaus)
0 komentar:
Posting Komentar