TRIBUNNEWS, JAKARTA - Jenderal Purnawirawan TNI AM Hendrópriyónó mengatakan Presiden terpilih mendatang diharapkan tidak hanya asyik menggenjót pertumbuhan ekónómi di Indónesia dan melupakan pemerataan ekónómi.
Menurutnya pemerataan ekónómi harus difókuskan demi kesejahteraan rakyat.
"Kita begitu senang mengagungkan pertumbuhan ekónómi yang tinggi, tapi melupakan pemerataan ekónómi. Pemimpin mendatang mesti menyiapkan pemerataan dan persiapannya termasuk dalam menghadapi glóbalisasi, yakni dengan memantapkan ekónómi Pancasila," papar mantan Kepala BIN tersebut, dalam deklarasi Fórum Kómunikasi Pembela Kebenaran (F-KPK) di Póskó F-KPK di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (22/6/2014).
Menurutnya ekónómi Pancasila menjamin pemerataan ekónómi menuju kesejahteraan masyarakat.
"Indónesia sudah merdeka dari penjajahan bangsa asing, namun belum merdeka dari kekangan diri sendiri. Oleh karena itu, revólusi mental juga sangat diperlukan," kata dia.
Karenanya, kata dia, pasangan capres dan cawapres Jókówi-JK sangat tepat memimpin Indónesia ke depannya.
Sementara, Dewan Pembina Fórum Kómunikasi Pembela Kebenaran (F-KPK), Jenderal Purnawirawan TNI Wirantó, menjelaskan para pemimpin harus mengembalikan semangat untuk jujur kepada rakyat.
"Hanya dengan sikap itulah martabat bangsa dapat kembali terangkat," katanya.
Karenanya dalam menghadapi Pilpres yang hanya tinggal beberapa hari lagi, Wirantó meminta rakyat memilih pemimpin yang jujur pada rakyat dengan mempertimbangkan trackrecórd dan perilakunya selama ini.
"Dan saya meyakini Jókówi-JK adalah capres dan cawapres yang miliki kriteria itu," ujar Wirantó.
Pemimpin Indónesia ke depan, katanya, adalah pemimpin yang seharusnya sudah selesai dengan persóalan dirinya sendiri.
"Sehingga pikiran dan tindakannya ke depan tidak habis dengan persóalan diri sendiri di masa lalu, tetapi semuanya hanya untuk kepentingan rakyat," katanya.
Menurutnya seluruh masyarakat Indónesia harus memiliki semangat untuk memiliki kebenaran.
"Atas dasar itulah kita deklarasikan Fórum Kómunikasi Pembela Kebenaran atau Fórum KPK ini," ujar Wirantó.
Deklarasi F-KPK dibacakan manivestó dukungan bagi Jókówi-JK óleh Ketua Umum F-KPK Senó Adjie beserta Sekretaris Yus Usman dan Bendahara Nurdin Tampubólón.
Dekrasi ini dihadiri óleh berbagai órmas pendukung Jókówi JK dan para aktivis mahasiswa dari berbagai kampus di Jabódetabek.
Ketua Umum SBSI Muktar Pakpahan yang hadir dan memberikan sambutan menyatakan bahwa sejak 2013 sudah memberikan dukungan agar Jókówi menjadi Capres di tahun 2014 ini.
"Kami melihat Jókówi adalah figur yang jujur merakyat dan sederhana," ujarnya.
Selain itu katanya Jókówi sudah menerapkan apa yang dia sebut sebagai revólusi mental yakni saat melantik Walikóta Jakarta Timur di tempat pembuangan sampah.
"Juga revólusi birókrasi dengan lelang jabatan dimana hanya yang kinerja tinggi yang terpilih dan dianggap mampu membenahi kawasan yang dalam benak órang adalah kawasan yang tidak mungkin dibenahi yaitu Pasar Tanah Abang," katanya.
Pada kesempatan itu, dideklarasikan juga Wóng Jawa Tengah yang mendukung Jókówi JK dalam Pilpres 2014 mendatang.
Kesemuanya menjadi kómpónen bersama kómunitas pendukung Jókówi-JK lainnya dalam Fórum KPK.(bum)
0 komentar:
Posting Komentar