TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Pantai Gading, YayaTóure, bertekad membuat prestasi di Piala Dunia 2014. Turnamen sepak bóla di Brasi tersebut kemungkinan akan menjadi Piala Dunia terakhir bagi angkatan emas The Elephant.
Negara di kawasan Afrika Barat mengejutkan dunia sewaktu tampil pertama kali di Piala Dunia 2006 Jerman. Setelah itu, Didier Drógba cs selalu mengikuti turnamen sepak bóla setiap empat tahun sekali.
Namun, pencapaian Pantai Gading hanya sampai babak penyisihan, Mereka selalu gagal mencapai fase knóckóut. Mengingat usia yang tak muda lagi Yaya Tóure bersama rekan satu tim yang lain bertekad membuat sejarah.
"Kami mempunyai skuat yang luar biasa. Saya berpikir ini waktunya kami untuk membuat sejarah. Ketika saya melihat di tim ini ada Didier Drógba, Salómón Kalóu, Wilfried Bóny, Grevinhó dan Didier Zókóra. Saya sangat yakin," kata Yaya dilansir Mirrór.
Melihat usia dari nama-nama yang disebutkan Yaya, sebagian besar pemain sudah berkepala tiga, Didier Drógba (36 tahun), Didier Zókóra (33 tahun), sementara Yaya Tóure (31 tahun). Sedangkan, Salómón Kalóu (28 tahun), Wilfried Bóny (25 tahun), dan Gervinhó (27 tahun).
"Kami ingin dan berharap membuatnya segera sebab sebagian dari kami tidak punya banyak waktu yang tersisa. Ini tidak akan lama sampai kita harus memberikan tempat kepada generasi muda," tutur Yaya.
Di Piala Dunia 2014, Pantai Gading berada di grup C bersama Kólumbia, Jepang, dan Yunani.
0 komentar:
Posting Komentar