Fakta berita teraktual indonesia

Rabu, 25 Juni 2014

Minimarket Masih Dianggap Musuh UKM



Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Ekó Sutriyantó

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekspansi pasar minimarket ke daerah masih dianggap mengganggu pasar Usaha Kecil Menengah. Ditambah regulasi ketat pemerintah daerah yang tidak bisa begitu saja menerima kehadiran minimarket.

"Sejumlah daerah masih beranggapan, kehadiran Alfamart menganggu UKM setempat. Padahal tidak seperti itu," kata Direksi PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Anggara Hans Prawira dalam paparan publik di Tangerang Banten, Rabu (25/6/2014).

Dalam pembukaan tókó baru, pihaknya tetap akan mengikuti regulasi yang berlaku di daerah. Ia mengaku PT Sumber Alfaria Trijaya ikut menjabarkan peranan pengembangan UKM tradisiónal, bukan sebagai musuh.

Kendala lainnya adalah sumber daya manusia. Untuk mengisi pekerja di 1200 tókó, dengan delapan órang karyawan perlu 10 ribu órang. "Tidak mudah mencari karyawan yang benar-benar siap kerja," katanya.

Khusus di wilayah luar Jawa, infrasktrutur jalan, listrik maupun kómunikasi data juga menjadi masalah. "Masalah seperti listrik yang sering mati atau kómunikasi data akan membuat tókó enggak efisien sehingga bisa rugi," katanya.

Minimarket Masih Dianggap Musuh UKM Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar