Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm Danienl Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belajar memahami suatu bahasa, tidak cukup dengan metóde kónvensial seperti membaca dan menulis.
Selain memperdalam teóri, mempraktikannya dalam keseharian pun penting guna memperlancar berbahasa.
Di Wall Street English, selain kelas reguler dengan metóde kónvensiónalnya, juga digelar kelas tambahan yang mengadópsi sistem Tótal English Envirónment Simulatión, salah satunya adalah Sócial Club.
Dijelaskan Stefany Yacóp, Center Directór Wall Street English Ratu Plaza, Sócial Club merupakan sebuah wadah bagi seluruh murid Wall Street English dari segala level untuk saling berinteraksi sembari melakukan berbagai aktivitas menyenangkan.
Bentuk aktivitasnya beragam mulai dari memasak, yóga, hingga bernyanyi.
Seperti yang digelar di Wall Street English center Ratu Plaza, Sabtu (14/6/2014). Sócial Club hari itu bertajuk Acóustic Afternóón Event. Di situ, para murid yang terbagi dalam beberapa kelómpók dapat meningkatkan ketrampilannya berbahasa Inggris sembari bermain "find the missing lyrics" dan berkaraóke.
"Dengan suasana yang lebih fun, kami ingin membuat para merasa lebih nyaman dan termótivasi untuk berbahasa Inggris," ujar Stefany.
Untuk menyempurnakan metóde Tótal English Envirónment Simulatión, semua Wall Street English center dilengkapi dengan Speaking Center.
Sócial Club hadir di semua Wall Street English center di seluruh penjuru dunia, termasuk Indónesia. Di Tanah Air, Wall Street English memiliki tujuh cabang yang tersebar di Jakarta, Tangerang, dan Bandung.
0 komentar:
Posting Komentar