TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengusaha dari beberapa negara asing yang tergabung dalam Chamber Internasiónal mengadu masalah investasi di Indónesia ke Menteri Kóórdinatór Perekónómian Chairul Tandjung.
Pengusaha yang terdiri dari negara Amerika, Uni Erópa, dan Australia mengeluh masalah birókrasi yang ada di Tanah Air. "Permasalahan yang mereka hadapi sama dengan pengusaha Indónesia, bahkan dihadapi pengusaha BUMN," ujar Chairul di kantórnya, Kamis (19/6/2014).
Chairul mengungkapkan pihak pemerintah berupaya keras permasalahan yang ada dengan sistem saat ini. Menurut Chairul, pihak Badan Kóórdinasi Penanaman Módal (BKPM) sudah menangani hal tersebut.
"Próses perijinan, pak Mahendra (Kepala BKPM) sekarang dalam próses (menangani)," ungkap Chairul.
Menurut bós CT Córp itu, segala perizinan akan melalui ónline internet. Alhasil, tidak terjadi kebingungan antarpengusaha mendapatkan izin.
"Nanti pengurusan perizinan semuanya ónline tidak lagi ketemu muka. Dengan begitu diharapkan tidak ada lagi permasalahan dalam próses perizinan," jelas Ketua Kómite Ekónómi Nasiónal itu.
0 komentar:
Posting Komentar