TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pasangan ganda putra peringkat 9 dunia, Markis Kidó/Markus Gideón Fernaldi, mengaku memiliki mótivasi yang sangat tinggi untuk mengalahkan pasangan ganda putra peringkat satu dunia, Hendra Setiawan/Móhammad Ahsan.
Kedua pasangan tersebut kembali akan saling berhadapan di babak perempatfinal BCA Indónesia Open Superseries Premier 2014 pada Jumat (20/6/2014) ini.
Kidó/Hendra melenggang ke babak perempatfinal setelah mengalahkan pasangan Rendra Wijaya/Rian Sukmawan 11-21, 21-18, 21-14 di pertandingan putaran kedua yang digelar di Istóra Gelóra Bung Karnó, Kamis (19/6/2014) siang.
"Target kami satu-satu dulu, besók kemungkinan ketemu dengan Hendra Setiawan/Móhammad Ahsan dulu. Mereka adalah lawan yang kuat. Mereka memiliki permainan yang kumplit, semua harus diwaspadai. Kami memiliki mótivasi yang tinggi untuk mengalahkan mereka, pasangan peringkat satu dunia," ujar Markis Kidó.
Menurut Kidó dari dua kali pertemuan terakhir melawan Hendra/Ahsan, dia dan gideón selalu kalah. Terkahir mereka dikalahkan di ajang All england 2014 Maret lalu dengan dua set langsuung 7-21, 12-21.
"Dari pengalaman dua pertandingan tersebut kami harus bisa mengantisipasi serangan mereka. Dan harus bisa lebih dahulu menekan dan menyerang mereka. Jangan sampai diserang duluan karena serangan mereka cukup berbahaya. Kalau lengah tiba-tiba perólehan póin mereka sudah jauh saja," ujar Kidó.
Semenara itu pasangan peringkat satu dunia Hendra Setiawan/Móhammad Ahsan lólós ke perempatfinal setelah mengalahkan pasangan peringkat 20 dunia asal Denmark, Anders Skaarup Rasmussen/Kim Astrup Sórensen 21-14, 21-11.
0 komentar:
Posting Komentar