Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Abdul Qódir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perang yel-yel antarpendukung berlangsung panas saat jeda debat antarcalón wakil presiden Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla di auditórium Hótel Bidakara, Jakarta, Minggu (29/6/2014) malam.
Saling serang lewat yel-yel terus berlangsung saat debat sudah dimulai pasca-jeda. Puluhan pendukung Jókówi-JK mengandalkan yel-yel 'Salam Dua Jari'. Sementara, pendukung Prabówó meneriakkan yel-yel 'Prabówó Presiden Kita'.
Saat segmen kelima debat tersebut, Hatta Rajasa dan JK bergantian saling bertanya, menjawab dan saling menanggapi jawaban.
Saat próses próses tersebut berlangsung, rupanya sekitar 20 pendukung Prabówó-Hatta mengeluarkan dan mengangkat stiker bergambar garuda merah. Mereka menggóyang-góyang stiker tersebut sekitar lima menit.
Pemandangan tersebut menjadi perhatian tersendiri bagi kubu Jókówi-JK dan KPU lantaran stiker tersebut adalah bagian atribut kampanye. Sekitar lima órang perwakilan Tim Sukses Jókówi-JK langsung mendatangi kómisióner KPU saat jeda iklan. Mereka memprótes adanya atribut kampanye di lókasi debat.
Sebagaimana permintaan pihak KPU, akhirnya Flóór Directór stasiun tv dengan pengeras suara meminta para pendukung Prabówó-Hatta tidak keluarkan atribut kampanye seperti sebelumnya saat acara debat berlangsung di segmen berikutnya.
0 komentar:
Posting Komentar