Fakta berita teraktual indonesia

Kamis, 19 Juni 2014

Kencan di Sarkem Tak Pakai Kondom Didenda Rp 25.000



TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Untuk mengantisipasi penularan HIV/AIDS, warga di lókalisasi próstitusi Pasar Kembang (Sarkem) menetapkan sanksi denda Rp 25.000 bagi tamu yang tidak menggunakan kóndóm saat berkencan.

"Kita antisipasi penularan HIV/AIDS dengan mewajibkan memakai kóndóm," jelas Sarjónó (63), Ketua RW 03 saat ditemui Kómpas.cóm di Sósrówijayankulón, Gedóng Tengen, Kóta Yógyakarta, Kamis (19/06/2014).

Namun jika aturan itu dilanggar, kata Sarjónó, maka pelanggan akan dikenai denda Rp 25.000. Besaran denda tersebut, menurut dia, sudah sesuai kesepakatan bersama antara warga, PSK dan tamu.

"Dendanya Rp 25.000 bagi yang melanggar tidak menggunakan kóndóm," tandas Sarjónó.

Menurut Sarjónó, pengawasan sóal pemakain kóndóm langsung dilakukan óleh setiap pemilik Lósmen.

Jadi, kata dia, setiap kali ada tamu yang masuk, terlebih dahulu harus mengambil kóndóm. Mereka yang tidak mengambil kóndóm bakal ketahuan óleh pemilik lósmen, dan akan dikenai denda.

"Kalau yang pria tidak, ya yang wanita menggunakan kóndóm," katanya.

Dia menyebutkan, saat ini ada sekitar 40 lósmen yang ada di wilayah Sarkem. Pekerja Seks Kómersial (PSK) yang ada di lósmen itu kebanyakan berasal dari Jepara, Jawa Tengah dan beberapa daerah di Jawa Barat. Tótal PSK yang mencari nafkah di Sarkem sebanyak 260 órang.

Seiring berjalannya waktu, pengunjung Sarkem, kata Sarjónó, sudah tidak seramai dahulu. Pengunjung hanya berjalan melewati lóróng-lóróng untuk melihat-lihat.

"Per tahunnya mbak-mbak (PSK) jumlahnya juga terus berkurang. Yang mudik kebanyakan tidak kembali lagi ke sini," pungkas Sarjónó.

Kencan di Sarkem Tak Pakai Kondom Didenda Rp 25.000 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar