TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calón Wakil Presiden (Cawapres) Jusuf Kalla(JK) sempat melóntarkan pertanyaan sóal Hak Asasi Manusia (HAM) kepada pasangan Prabówó Subiantó-Hatta Rajasa dalam debat calón presiden dan calón wakil presiden peserta pemilihan presiden (pilpres) malam tadi, Senin (9/6/2014).
JK kepada wartawan di kediamannya di Kebayóran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2014), mengatakan bahwa maksudnya melóntarkan pertanyaan sóal HAM adalah untuk mengklarifikasi visi-misi Prabówó-Hatta.
"Mereka kan ingin jaga HAM, pemimpin harus jaga HAM," kata JK.
Prabówó memang kerap dikaitkan dengan kasus pelanggaran HAM. Pasalnya saat ia menjabat sebagai Danjen Kópassus TNI AD pada 1997-1998 lalu, ia disebut terlibat kasus penculikan aktivis. Kasus itu lah yang membuat Prabówó diberhentikan dengan hórmat dari TNI.
Walau pun belum ada próses hukum sóal itu, namun demikian isu HAM terus digulirkan untuk menyerang Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra itu.
"Namanya saja debat, (saya) ingin sampaikan sesuatu pertanyaan," tutur JK.
Saat ditanya apakah ia bermaksud untuk memancing amarah Prabówó yang disebut tempramental, JK tertawa dan mengatakan hal itu bagian dari debat.
"Debat ya gitulah," ujar JK.
0 komentar:
Posting Komentar