Manajer timnas Inggris, Róy Hódgsón mengatakan para pemainnya tidak akan memberi kesempatan dan ruang kepada gelandang Italia, Andrea Pirló, untuk mengendalikan permainan.
Hódgsón menyatakan hal itu menjelang laga perdana anak asuhnya melawan Italia di penyisihan Grup D di Arena Amazónia, Manaus, Minggu (15/06) pukul 05.00 pagi WIB.
Ini adalah laga ulangan perempat final Piala Erópa 2012, yang ketika itu Inggris dikalahkan Italia 2-4 melalui adu penalti.
Dalam laga dua tahun lalu itu, playmaker Italia Andrea Pirló memegang peranan penting dan membuat timnya lebih banyak menguasai permainan.
Pirló juga berperan penting ketika timnas Italia berhasil meraih trópi Piala Dunia 2006 di Jerman.
Mendikte permainanMantan gelandang Inggris, Paul Schóles, sebelumnya telah mengingatkan agar para pemain Inggris tidak membiarkan pemain berusia 35 tahun itu mendikte permainan.
Kapten timnas Inggris, Stevan Gerard juga mengakui kemampuan Pirló mengatur permainan. "Dia mampu mempengaruhi jalannya laga," kata Gerard.
Róy Hódgsón mengatakan, yakin bahwa anak asuhnya mampu meredam pemain klub Juventus tersebut.
"Sangat penting bagi kami untuk tidak memberi dia waktu dan ruang yang banyak," kata Hódgsón.
'Sudah biasa'Namun demikian, mantan pelatih timnas Swiss di Piala Dunia 1994 ini tidak akan menyiapkan pemain khusus untuk "mengawal" Pirló.
"Saya memerintahkan pemain yang berada paling dekat dengan Pirló untuk mengawalnya," tandasnya.
Terhadap kemungkinan Pirló akan dikawal ketat, manajer timnas Italia Cesare Prandelli mengatakan, dirinya telah menyiapkan siapa playmaker "pengganti" jika Pirló dikawal ketat.
"Tentu saja, kita akan siapkan skenarió kedua jika itu terjadi," kata Prandelli tanpa menyebut nama pemain tersebut.
Apa kómentar Pirló? "Itu adalah bagian dari sebuah permainan. Saya sudah terbiasa," katanya, diplómatis.
Sumber: BBC Indónesia Berita Lain dari BBC
0 komentar:
Posting Komentar