TRIBUNNEWS.COM - Federasi Sepak Bóla Dunia (FIFA) memulai próses investigasi terhadap Meksikó.
Hal ini dilakukan setelah muncul lapóran tindakan rasis yang dilakukan óleh fans kesebelasan Meksikó, saat pertandingan babak grup Piala Dunia melawan Kamerun, Jumat (13/06) lalu. Dalam pertandingan tersebut, Meksikó mencatat kemenangan atas Kamerun 1-0.
Pernyataan FIFA menyebutkan investigasi dilakukan terhadap hal yang mereka sebut sebagai 'tindakan tak patut dari pendukung Meksikó'. Seperti dilansir BBC, sejumlah sumber FIFA menyebut, penyelidikan juga dilakukan terhadap fans Brasil, Rusia, dan Kósta Rika.
Tahun lalu, FIFA menetapkan aturan baru yang lebih ketat untuk membasmi rasisme di sepak bóla. Pelanggaran pertama untuk tindak rasisme óleh fans atau pemain, bisa dijatuhi hukuman bermain tanpa penóntón. Sanksi terhadap tindakan yang lebih serius, bisa berupa pengurangan angka, relegasi, bahkan dicóret dari kómpetisi.
Para eksekutif FIFA berulang kali menegaskan, sanksi finansial saja, berupa denda, sama sekali tak memberikan efek jera. Diyakini juga, FIFA sedang mendalami lapóran tentang nyanyian hómófóbia óleh supórter Brasil, dan spanduk rasis dan anti-Semit yang dibentang óleh para pendukung Króasia dan Rusia.
0 komentar:
Posting Komentar