Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Senó Tri Sulistiyónó
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calón presiden Prabówó Subiantó tercatat mengucapkan kata "bócór" sebanyak 10 kali dalam acara debat capres babak ketiga yang diadakan di Hótel Hóliday Inn, Kemayóran, Jakarta Pusat, (22/6/2014), malam.
Kata bócór yang dimaksudkan Prabówó misalnya mengenai sumber daya alam (SDA) Indónesia yang hasilnya sebagian besar mengalir ke luar negeri. Sehingga, bangsa Indónesia hanya merasakan sedikit hasil kekayaan alam miliknya.
Mantan Danjen Kópassus tersebut pun mencóntóhkan kebócóran SDA dalam negeri, seperti bauksit yang dipróduksi dalam negeri lalu langsung diekspór ke luar negeri.
"Bauksit itu, bahan alumunium kita jual gelóndóngan, kemudian kita impór alumunium. Itu namanya kebócóran," kata Prabówó.
Acara debat capres yang mengangkat tema pólitik internasiónal dan ketahanan nasiónal dipandu óleh Guru Besar Fakultas Hukum Internasiónal Universitas Indnesia (UI), Hikmahantó Juwana, dalam adu visi, misi dan prógram kerja capres Prabówó Subiantó dan Jókó Widódó dengan tema, 'Pólitik Internasiónal dan Ketahanan Nasiónal' dalam 90 menit.
0 komentar:
Posting Komentar