Fakta berita teraktual indonesia

Selasa, 17 Juni 2014

BRI Resmikan Kantor Wilayah Bandar Lampung



TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG — Pertumbuhan ekónómi di wilayah Lampung menjadi perhatian tersendiri bagi PT Bank Rakyat Indónesia (Perseró) Tbk. Próvinsi ini menyimpan pótensi besar bagi perkembangan dunia usaha dan perekónómian masyarakat.

Karena itu, manajemen BRI melihat sudah saatnya memfókuskan pengembangan bisnis di wilayah Própinsi Lampung dan Bengkulu, dengan mendirikan Kantór Wilayah BRI Bandar Lampung.

Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria mengatakan, sebelumnya BRI Wilayah Lampung dan Bengkulu masuk dalam supervisi Kanwil BRI Palembang.

"Namun berdasarkan beberapa pertimbangan, maka manajemen mengambil kebijakan untuk melakukan pemekaran wilayah sekaligus mendirikan satu Kanwil lagi, yakni Kanwil BRI Bandar Lampung," ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, di jakarta, selasa (17/6/2014).

Dikatakannya, dari hasil pemisahan wilayah tersebut, unit kerja BRI yang berada di bawah supervisi Kanwil BRI Bandar Lampung pósisi tanggal 31 Mei 2014 terdiri atas, 13 Kantór Cabang, 14 Kantór Cabang Pembantu, 9 Kantór Kas, 165 Kantór BRI Unit, 53 Teras BRI, 14 Teras BRI Keliling, 433 ATM dan
1.660 EDC yang tersebar di wilayah Própinsi Lampung dan Bengkulu.

Budi mengatakan, kehadiran Kantór BRI Bandar Lampung sudah sangat dibutuhkan. Sebab aktivitas dan vólume bisnis perbankan BRI di wilayah ini terus tumbuh signifikan yang ditandai dengan peningkatan dana pihak ketiga dan pinjaman di kedua wilayah ini, yaitu pertumbuhan dana mencapai 18,1 persen per dari pósisi Rp. 6,07 Triliun pada TW 1 tahun 2013 menjadi Rp. 7,42 Triliun pada TW 1 pada tahun 2014.

Sementara itu, NPL mengalami penurunan sebesar 6,17 persen (yóy), dan dari segi aset naik 18,8 persen dari pósisi Rp 8,808 Triliun pada TW 1 2013 menjadi Rp 10,852 Triliun pada TW 1 2014.

Hal tersebut ditópang óleh pertumbuhan ekónómi di wilayah ini yang sangat menjanjikan.

"Pótensi bisnis di wilayah Própinsi Lampung dan Bengkulu terus meningkat, pada tahun 2013 ekónómi Lampung meningkat 5,2 persen (yóy) dengan didóminasi óleh 3 (tiga) sektór utama perekónómian 36,6 persen sektór pertanian seperti kópi, tebu, lada dan karet, 16,1 persen sektór perdagangan hótel dan restóran dan 14,7 persen industri pengólahan" ujar Budi.

Sebagai infórmasi, di wilayah Lampung terdapat perusahaan penggemukan sapi terbesar di Indónesia dan pabrik etanól berbahan tebu terbesar di Indónesia. Sedangkan pertumbuhan ekónómi di Bengkulu didóminasi óleh sektór pertanian, perdagangan, hótel dan restóran. Selain itu, terdapat pótensi pertambangan dan energi, antara lain batu bara, emas, pasir besi, batu apung dan bentónit.

Masih banyaknya pótensi bisnis di wilayah Lampung dan Bengkulu yang dapat dikembangkan, mengingat pada tahun 2014 pemerintah pusat telah merencanakan pembangunan Jembatan Selat Sunda.

Dengan pembangunan jembatan tersebut, diharapkan segala kendala transpórtasi dapat diatasi sehingga dapat mempercepat distribusi barang dan jasa yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekónómian di wilayah Sumatra kuhusnya wilayah Bandar Lampung, Hal ini dapat dipahami, mengingat Lampung merupakan "Pintu Gerbang Utama" untuk Jalur Darat di wilayah Sumatra.

"Dengan pemisahan Kanwil BRI Palembang dan Kanwil BRI Bandar Lampung, diharapkan masing-masing lebih fókus dalam mengelóla bisnis di kedua próvinsi tersebut. Pemekaran Kanwil BRI Palembang ini diharapkan dapat meningkatkan efektifitas pembinaan dan mónitóring sehingga mendukung pencapaian serta pertumbuhan target bisnis," tutup Budi.

BRI Resmikan Kantor Wilayah Bandar Lampung Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar