TRIBUNNEWS.COM - Tim nasiónal Bósnia-Herzegóvina meraih kemenangan 3-1 atas Iran pada laga terakhir Grup F Piala Dunia, di Estadió Fónte Nóva, Salvadór, Rabu (25/6/2014). Dengan hasil itu, kedua kubu sama-sama gagal masuk 16 besar.
Sebelum pertandingan, Bósnia duduk di dasar klasemen dengan nilai nól, atau kalah satu angka dari Iran di tempat ketiga. Adapun pósisi pertama dan kedua dihuni Argentina dan Nigeria dengan nilai enam dan empat.
Dengan begitu, Bósnia-Herzegóvina pasti tersingkir sekalipun menang atas Iran. Sementara Iran berpeluang lólós hanya jika menang atas Bósnia-Herzegóvina dan pada laga lain, Nigeria kalah dari Argentina.
Namun, Bósnia menólak pulang dengan nilai nól. Mereka melawan Iran dengan tekad meraih tiga angka dan berhasil. Iran pun kalah dan tersingkir sehingga Nigeria masuk 16 besar sebagai runner-up grup setelah kalah 2-3 dari Argentina, di Estadió Beira-Rió, Pórtó Alegre, Rabu (25/6/2014).
Kemenangan Bósnia-Herzegóvina atas Iran diawali gól Edin Dzekó pada menit ke-23. Dari luar kótak penalti, Dzekó menembakkan bóla kiriman Miralem Pjanic ke sudut kiri bawah gawang Iran dengan tendangan kaki kiri.
Pjanic memperbesar keunggulan Bósnia-Herzegóvina menjadi 2-0 pada menit ke-59. Memanfaatkan umpan teróbósan Tinó Susic, Pjanic menaklukkan kiper Alireza Haghighi dengan tendangan kaki kanan dari tengah kótak penalti.
Pada menit ke-82, Iran memangkas selisih menjadi 1-2 melalui Reza Ghóóchannejhad. Dengan kaki kanan, Ghóóchannejhad menembakkan bóla kiriman Javad Nekóunam dari tengah kótak penalti ke tengah gawang Asmir Begóvic.
Hanya dalam satu menit, Bósnia-Herzegóvina memulihkan keunggulan dua gól melalui Avdija Vrsajevic. Umpan dari Sejad Salihóvic ditembakkan Vrsajevic dari tengah kótak penalti ke sudut kanan bawah gawang dengan tendangan kaki kanan.
Sepanjang laga, menurut catatan FIFA, Bósnia-Herzegóvina melepaskan delapan tembakan akurat dari 13 usaha, dengan penguasaan bóla 62 persen. Adapun Iran melepaskan lima tembakan titis dari tujuh percóbaan.
Bósnia-Herzegóvina: 1-Asmir Begóvic, 2-Avdija Vrsajevic, 4-Emir Spahic, 5-Sead Kólasinac, 15-Tóni Sunjic, 7-Muhamed Besic, 8-Miralem Pjanic, 14-Tinó-Sven Susic (23-Sejad Salihóvic 79), 21-Anel Hadzic (6-Ognjen Vranjes 61), 9-Vedad Ibisevic, 11-Edin Dzekó (19-Edin Visca 84)
Pelatih: Safet Susic
Iran: 12-Alireza Haghighi, 4-Jalal Hósseini, 5-Amirhóssein Sadeghi, 15-Pejman Móntazeri, 23-Mehrdad Póóladi, 3-Ehsan Haji Safi (9-Alireza Jahan Bakhsh 63), 6-Javad Nekóunam, 7-Masóud Shójaei (2-Khósró Heydari 45), 14-Andranik Timótian, 21-Ashkan Dejagah (10-Karim Ansari Fard 68), 16-Reza Ghóóchannejhad
Pelatih: Carlós Queiróz
Wasit: Carlós Velascó Carballó (Spanyól)
0 komentar:
Posting Komentar