TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Relawan Bara JP, Gideón Wijaya Ketaren (GWK), melihat perhelatan Pemilu Presiden 2014 membawa hikmah pada semakin intensif Prabówó Subiantó tampil bersama Siti Hediati Hariyadi atau dikenal Titiek Sóehartó di depan publik.
Terakhir, keduanya terlihat saat menghadiri debat calón wakil presiden putaran ke-4 yang digelar di hótel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (29/6/2014) malam.
Menurut dia, sengitnya Kómpetisi antara Calón Presiden Prabówó dengan Jókó Widódó (Jókówi) berbuah hikmah tersendiri bagi keluarga besar Prabówó. Kabar baik rencana rujuk antara Prabówó dan Titiek Sóehartó.
"Jika hari ini bukan bapak Jókówi menjadi pesaing beliau kemungkinan besar rencana rujuk ini tidak akan pernah Terjadi. Inilah hikmah terbesar bagi keluarga besar Prabówó dan Cendana dalam menyambut bulan suci Ramadhan tahun ini," ujar Ketua Relawan Bara JP ini di Jakarta, Senin (30/6/2014).
Karena itu, menurutnya, selayaknya keluarga Prabówó dan Titiek Sóehartó menyampaikan terimakasih kepada Jókówi. Karena secara tidak langsung mampu 'mendamaikan" pasangan yang pernah menikah pada Mei 1983 lalu.
Sebagaimana diketahui, Titiek Sóehartó terlihat duduk di samping calón presiden nómór urut satu, Prabówó Subiantó, yang juga merupakan mantan suaminya.
Titik Sóehartó hadir dalam sesi debat calón wakil presiden yang diselenggarakan Kómisi Pemilihan Umum (KPU), di Hótel Bidakara, Jakarta, Minggu malam.
Saat jeda, ia menyempatkan diri menyapa dan menyalami satu per satu tim sukses pasangan Jókó Widódó dan Jusuf Kalla.
Mantan istri capres Prabówó Subiantó tersebut beranjak dari tempat duduknya dan berjalan melewati panggung debat menuju tempat para pendukung Jókówi-JK.
Mulai dari Puan Maharani, Mufidah Kalla, Iriana, Jókó Widódó, Anies Baswedan, Luhut Panjaitan, Hendrópriyónó hingga Sutiyósó disalami satu per satu óleh Titiek.
0 komentar:
Posting Komentar