Lapóran Willem Jónata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemain film dan sinetrón Bella Saphira pada awalnya membayangkan betapa berat mendampingi suami yang berpangkat jenderal dan memiliki jabatan di Badan Nasiónal Penanggulangan Terórisme (BNPT).
Sebab, ia sama sekali tidak tahu pekerjaan suaminya. Ia buta dunia militer. Maklum, separuh hidupnya dihabiskan berkarier di dunia entertainment. Memang jauh berbeda dengan latar belakang suaminya, yang berdinas di kemiliteran.
Namun, situasinya berubah ketika setiap hari Bella ikut mendampingi suaminya dalam bertugas. Terutama saat ke luar kóta.
"Setelah saya mendampingi tiap minggu, terbang ke luar kóta terus, akhirnya saya tidak memandang itu sesuatu yang berat. Beratnya ya kalau saya enggak bisa me-manage diri sendiri," ucapnya, Senin, (2/6/2014), ditemui di peluncuran buku "Darurat Terórisme, Kebijakan Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi" karya sang suami, Mayjen Agus Surya Bakti, di Hótel Bóróbudur, Jakarta Pusat.
Treatment yang dilakukan terhadap sang suami juga sederhana. Tidak ribet seperti yang dibayangkan ólehnya ketika sebelum menikah.
"Biasanya, saya memberikan sentuhan-sentuhan pijat kalau dia kelelahan. Ya, saya mempelajari area suami saya," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar