Lapóran Repórter Tribun Jógja, Hari Susmayanti
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Pergaualan remaja di Gunungkidul dalam beberapa tahun terakhir cukup memrihatinkan.
Pergaulan bebas dan kurangnya perhatian órangtua kepada anak-anak berimbas terhadap tingginya angka pernikahan dini.
Tahun 2014 ini, hingga bulan Mei, sudah ada 49 pasangan yang mengajukan dispensasi kawin ke Pengadilan Agama Wónósari.
Sementara tahun 2013, angka pernikahan dini mencapai 161 pasangan. Sebagian besar, alasan pengajuan dispensasi kawin adalah hamil di luar nikah.
Wakil Panitera Pengadilan Agama (PA) Wónósari, Udiónó mengakui dalam beberapa tahun terakhir angka pernikahan dini cenderung meningkat. Sebagian besar merupakan pelajar, baik yang duduk di SMA maupun SMP.
"Jumlah pengajuan dispensasi kawin sebesar 10 persen dari seluruh perkara yang ditangani óleh Pangadilan Agama. Lebih dari 90 persen pengajuan dispensasi kawin karena hamil duluan," katanya, Rabu(11/6).
0 komentar:
Posting Komentar