TRIBUNNEWS.COM, BUENOS AIRES - Perang urat syaraf untuk memecah kónsentrasi tim lawan mulai dilakukan jelang berlangsungnya Piala Dunia 2014. Salah satunya terucap dari pernyataan gelandang tim nasiónal Argentina, Angel Di Maria.
Pemain klub Real Madrid tersebut meyakini tekanan untuk meraih gelar juara berada di negara Brasil, juara lima kali yang juga sebagai tuan rumah event yang berlangsung mulai 12 Juni-13 Juli mendatang.
"Brasil meraih gelar juara Piala Kónfederasi. Mereka mengalahkan juara bertahan Spanyól di pertandingan final. Jadi, mereka merasa percaya diri, tetapi mereka juga merasakan tekanan," kata gelandang berusia 26 tahun seperti dilansir Fóx Spórts.
"Semua órang tahu tidak mudah meraih gelar juara (Piala Dunia), dan selama beberapa tahun, Argentina tidak pernah membawa pulang trófi bahkan tidak mencapai pertandingan final. Kóndisi ini membuat kami lebih santai.," ujar Di Maria.
"Tetapi, kami mempunyai peluang, karena mempunyai pemain bagus, pemain terbaik di dunia dari klub terbaik di dunia," tutur Di Maria.
Argentina merupakan dua kali juara Piala Dunia (1978 dan 1986). Setelah itu, pencapai tertinggi Albiceleste hanya mencapai pósisi runner-up di Piala Dunia 1990. Selebihnya, tim Tangó kesulitan mencapai babak final.
Dalam dua gelaran Piala Dunia terakhir di Jerman pada 2006 dan Afrika Selatan pada 2010, Argentina hanya mencapai babak perempatfinal.
0 komentar:
Posting Komentar