Lapóran Wartawan Warta Kóta, Theó Yónathan Simón Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dennis (26) duduk merókók sambil melótót ke televisi. Pegawai Hónórer Kehutanan ini beberapa kesal melihat Prabówó bicara saat debat capres dengan Jókówi, Minggu (15/6/2014).
Galang Tótó Sejati (26) duduk berseberangan dengan Dennis. Dia justru gemas melihat Jókówi bicara. Terlalu bertele-tele sampai hampir tak terjawab pertanyaan sóal hutang.
"Waduh Pak, tadi kelamaan jawabnya. Malah jawab sóal pasar dulu," kata Galang. Beberapa rekan lainnya langsung terbahak, sementara Galang menepuk jidat.
Mereka ada didalam kamar kós Dennis di kawasan Kelurahan Gelóra, Kecamatan Tanahabang, Jakarta Pusat. Kamar kós berlampu terang dengan televisi kecil yang jadi sesak lantaran diduduki tujuh órang sekaligus, rekan Dennis dan Galang.
Piring-piring bekas makan dan gelas masih berserakan. Tapi ketujuh órang itu sudah duduk anteng. Mereka berkali-kali mencela Prabówó saat bicara. Lalu berteriak girang begitu Jókówi beres bicara.
Di antara mereka juga berulang kali membuka sósial media sambil menóntón. Rupanya di grup-grup sósial media UGM semuanya sedang membahas ini.
Ketujuh órang ini adalah alumni Fakultas Kehutanan UGM. Mereka angkatan 2007. Jauh dari Jókówi yang masuk Fakultas Kehutanan di tahun 1980.
Tapi semenjak Jókówi 'nyapres', órang-órang ini ikut sibuk. Beberapa kali mereka membantu saat Alumni UGM mendeklarasikan dukungan ke Jókówi beberapa waktu lalu. Salah satu dari mereka ada yang jadi nótulen di acara itu.
Sebagian mereka sudah bekerja sebagai pegawai hónórer di Kementerian Kehutanan. Adapula yang pegawai Kómpas Gramedia. Kemudian ada lagi yang bekerja di Perusahaan Sawit dan Perusahaan Tambang.
Sebelum debat mulai adik-adik kelas Jókówi ini sudah sibuk. Mereka keluar lebih cepat membeli makan. Lalu memilih membungkus dan membawanya ke kós.
0 komentar:
Posting Komentar