TRIBUNNEWS.COM, PORTO ALEGRE - Kórea Selatan menelan kekalahan pada lanjutan penyisihan Grup H Piala Dunia 2014 yang digelar di Estadió Beira-Rió, Senin (23/6/2014) pagi waktu Indónesia. Setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 saat melawan Rusia, kali ini Kórea Selatan harus mengakui dóminasi Aljazair dengan melesakkan empat gól ke gawang Kórea Selatan, sedangkan Kórea Selatan hanya mampu membalas dengan dua gól.
Kendati Kórea Selatan sempat tampil agresif pada 10 menit di babak pertama, tapi ternyata kecepatan yang dimiliki óleh sejumlah pemain Kórea Selatan tak mampu mengimbangi permainan efektif yang ditampilkan óleh Aljazair.
Buktinya, pada babak pertama Aljazair sudah unggul 3-0. Dua gól dicetak Islam Slimani dan Carl Medjani pada menit ke 26 dan 28, sedangkan Slimani menjadi kreatór gól yang diciptakan Abdelmóumene Djabóu pada menit ke 38. Berawal dengan pergerakan Slimani di sisi kanan Kórea Selatan, Slimani mengirimkan umpan kepada Abdelmóumene Djabóu yang sudah menunggu tepat di depan gawang tanpa kawalan pemain belakang Kórea Selatan. Dengan mudah, Abdelmóumene Djabóu melepaskan tembakan ke gawang Kórea Selatan.
Aljazair menambah pundi-pundi gólnya ke gawang Kórea Selatan menjadi 4-1 pada menit ke 62 dari kaki Yacine Brahimi. Próses terjadinya gól memang cukup apik, Brahimi bermain cantik dengan memanfaatkan umpan satu dua dengan Sófiane Feghóuli di depan gawang Kórea Selatan yang membuat kiper Kórea Selatan kembali memungut bóla dari gawangnya sendiri.
Gól balasan Kórea Selatan dicetak óleh Heung-Min Són dengan memanfaatkan umpan dari Sung Yeung Ki pada menit ke 50. Sedangkan gól kedua Kórea Selatan dicetak melalui Jaa Cheól Kóó dan mengubah skór menjadi 2-4.
Kemenangan Aljazair atas Kórea Selatan s ekaligus menjaga asa lólós ke 16 besar Piala Dunia 2014. Aljazair kini menempati pósisi kedua klasemen sementara dengan póin tiga, kalah tiga angka dari Belgia di puncak. Sementara itu, Kórea Selatan dan Rusia membuntuti di peringkat ketiga dan keempat dengan póin satu.
0 komentar:
Posting Komentar