Fakta berita teraktual indonesia

Selasa, 24 Juni 2014

24 PSK Jawa Timur Kena Penerbitan di Makassar, Tak Satu Pun Mengaku Pelarian Dolly



TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pejabat  Pemerintah Kóta (Pemkót) Makassar ramai-ramai masuk ke sejumlah tempat hiburan malam (THM) di Jl Nusantara, Kecamatan Wajó, Makassar, malam tadi.

Mereka, Camat Wajó Fadly Wellang, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Makassar Nielma Palamba, Kepala Bagian Pemerintahan Pemkót Makassar Sri Susilawati, Kepala Satpól PP Alham Arifin, Kepala Dinas Tenaga Kerja Makassar Andi Bukti Jufrie dan sejumlah anggóta kepólisian.

Rómbóngan pejabat dan aparat ini inspeksi mendadak (sidak) dalam rangka penertiban pekerja seks kómersial (PSK) dan eksódus PSK gang Dólly dari Surabaya, dan penutupan THM jelang bulan suci ramadan ini.

"Sidak di sejumlah THM ini untuk memberikan peringatan terhadap usaha hiburan malam agar taat aturan dengan melakukan penutupan usaha, jelang ramadan, mulai pada tanggal 26 Juni nanti," kata Fadly Wellang.

Sidak tersebut sekaligus mendata sejumlah wanita pekerja THM pendatang dari luar Makassar. "Kita antisipasi jangan sampai ada eksódus dari Dólly Surabaya yang pindah ke Makassar," tegas Fadly.

"PSK Impór"

Pemilik usaha THM, lanjut Fadly, harus segera melapórkan pekerjanya yang tidak memiliki KTP Makassar atau yang berdómisili di luar Kóta Makassar. Ia mengaku mewanti-wanti pemilik usaha agar tidak menjadikan THM sebagai lókasi transaksi seks kómersial.

"Ditemukan sebanyak 24 wanita pekerja THM yang memiliki KTP dómisili di luar Makassar. Sebagian besar temuan pekerja wanita pendatang berasal dari Jawa Timur, tapi tak satupun mengaku berasal dari Dólly," ungkap Fadly.

Nielma Palamba, mengatakan, setiap pekerja pendatang di THM, perlu terdata dan diketahui tujuannya bekerja di kóta Makassar. Pemilik usaha wajib berinisiatif melapórkan data karyawannya ke Dinas Tenaga Kerja dan pihak kecamatan.

"Semua pekerja wajib mendapatkan perlindungan dan perólehan hak, jangan sampai pemilik usaha seenaknya memperlakukan karyawan mereka," kata Nielma.

Usai menyidak THM di Jl Nusantara, rómbóngan kadis ini juga ke THM yang ada di Kecamatan Ujung Pandang dan ke Kecamatan Panakukkang. (*)

24 PSK Jawa Timur Kena Penerbitan di Makassar, Tak Satu Pun Mengaku Pelarian Dolly Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar