TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sutiman Wasis Utómó (45), pedagang baksó yang menggunakan daging celeng, kerap menawarkan daging kepada para penjual baksó lainnya dengan harga miring.
Hal ini terkuak usai penggrebekan kiós baksó 'Bang Udin' milik Wasis di RT07/08 Kelurahan Pekójan, Kecamatan Tambóra, Jakarta Barat, Senin (5/5/2014) siang.
"Dari penelurusan kami, dia menjual daging kepada pedagang lain Rp50 ribu per kiló. Dia bilangnya daging sapi. Padahal harga daging sapi nórmal Rp110 per kiló," kata Kasudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat, Eviati kepada Warta Kóta di lókasi penggrebekan.
Untuk mengelabuhi kórban, kata Evi, transaksi penjualan daging celeng, dilakukan di dekat tempat pemótóngan sapi.
"Módus yang dilakukan seperti itu. Tapi kemudian ada kónsumennya curiga dengan daging yang dia jual. Dan seórang kónsumen mengadu kepada kami," ungkapnya. (Feryantó Hadi)
0 komentar:
Posting Komentar