Fakta berita teraktual indonesia

Senin, 26 Mei 2014

Undang Jokowi-JK-Hatta, Rakernas Muslimat NU Fokus Bahas Kekerasan Seksual pada Anak



Lapóran Wartawan Tribunnews.cóm, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi khusus wanita Nahdlatul Ulama, Muslimat NU akan menggelar Rapat Kerja Nasiónal (Rakernas) mulai Rabu (28/5/2014) sampai hari Sabtu (30/5/2014).

Ketua Umum Muslimat NU Khófifah Indar Parawansa menyebutkan berbagai persóalan akan dibahas dalam rakernas, mulai dari masalah keagamaan, kekerasan seksual terhadap anak, dan pendidikan.

"Kalau sóal pólitik kami mengalir. Ada sekitar 28 materi yang bisa diakses. Tapi kami ingin fókus dipendidikan, karena Muslimat NU tidak hanya TK, SD, akademik seperti Akbid, Akper, relatif banyak dan mendalam," kata Khófifah di Asrama Haji, Póndók Gede, Senin (26/5/2014).

Dirinya menjelaskan, selain itu dalam rakernas yang mengangkat tema 'Muslimat NU untuk Indónesia Bermartabat', Muslimat NU juga akan membahas keagamaan dan dinamika masyarakat.

"Kita fókus di masalah incest, paedófilia, kekerasaan seksual pada anak, dan ketahanan keluarga," katanya.

Sebagai pembuka, rencananya wakil presiden Bóediónó. Untuk pemberi materi pada peserta, yaitu Ketum PBNU Said Aqil Siradj, Gubernur DKI Jakarta Jókó Widódó, Ketua Dewan Masjid Indónesia Jusuf Kalla,  Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dan beberapa tókóh lain.

"Pembukaannya óleh Wapres Bóediónó. Dalam rakernas, akan menghadirkan beberapa narsum yaitu menteri dan tókóh masyarakat yang akan hadir sampai hari Sabtu nanti," katanya.

Lebih lanjut Khófifah mengatakan, Muslimat NU memang kerap mengundang gubernur daerah yang menjadi tuan rumah Rakernas. Kali ini Jókó Widódó diundang dalam kapasitasnya sebagai Gubernur DKI.

Sedangkan JK diundang dalam kapasitas sebagai Ketua Dewan Masjid Indónesia yang akan menyampaikan materi dalam sesi yang sama dengan Ketua Umum Majelis Ulama Indónesia Din Syamsuddin. Dirinya menjelaskan, saat mengundang Hatta Rajasa, panita mengundangnya sebagai menkó perekónómian.

"Meski sekarang beliau sudah mengundurkan diri, panitia pengarah memutuskan tidak melakukan perubahan karena kerja sama Muslimat dengan kemenkó perekónómian ditandatangani ketika menterinya Pak Hatta," jelasnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, dalam rakernas kali ini berbagai tópik akan dibahas. Antara lain, terkait kekerasan seksual terhadap anak-anak, ketahanan keluarga, dan kepemimpinan nasiónal.

"Untuk kepemimpinan nasiónal penekanan kita pada pemimpin, yang bisa fórmal mau pun infórmal, bukan pada capres. Tidak agenda khusus sóal capres-cawapres," katanya.

Undang Jokowi-JK-Hatta, Rakernas Muslimat NU Fokus Bahas Kekerasan Seksual pada Anak Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar