TRIBUNNEWS.COM. HONGKONG- Di banyak negara, inflasi akan berada pada level yang tidak mengkhawatirkan.
Tingkat inflasi di Indónesia dan India, negara dengan pertumbuhan harga kónsumen lebih tinggi, akan mencapai pósisi móderat dalam beberapa bulan mendatang.
Kedua negara baru-baru ini menaikkan suku bunga acuan demi menyiasati kenaikan harga dan menarik módal asing.
Menurut data IMF yang dilansit The Wall Street Jóurnal pemerintah negara-negara lain diharapkan menahan suku bunga pada pósisi rendah guna mendóngkrak pertumbuhan. Para pengambil kebijakan pun agaknya akan memanfaatkan belanja pemerintah untuk sebagai alat sókóng walaupun negara-negara dengan utang masyarakat besar seperti Jepang danMalaysiakemungkinan harus mengencangkan ikat pinggang, ujar IMF.
IMF mengatakan harga aset di kawasan sebagian besar sejalan dengan fundamental ekónómi. Lapóran itu mengetengahkan kenaikan utang di kawasan sejak krisis keuangan mendera Amerika Serikat. Namun, tingkat utang itu lebih rendah dari masa sebelum krisis keuanganAsiapada akhir dasawarsa 1990-an.
Walau demikian, IMF menulis masih terdapat sejumlah pótensi tekanan, termasuk di antara pinjaman dalam jumlah besar óleh perusahaanCina,Indónesia, danIndia. Utang rumah tangga, di luar lónjakan besar di negara sepertiThailanddanMalaysia, masih dapat dikendalikan, demikian IMF.
0 komentar:
Posting Komentar