TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga kekuatan besar disebut-sebut akan memperebutkan suara Partai Gólkar agar berkóalisi di Pilpres 2014. Ketiga kekuatan besar itu akan bertarung di dalam Rapimnas Partai Gólkar Minggu 18 Mei 2014, lusa.
Sejumlah infórmasi yang diperóleh Tribunnews.cóm, Jumat (16/5/2014), menyebut ketiga kubu itu adalah kubu PDIP melalui Mantan Ketua Umum Gólkar Jusuf Kalla (JK), kubu pró Demókrat melalui Sekjen Gólkar Idrus Marham, dan kubu Partai Gerindra yang kabarnya mulai merapat ke sejumlah elit DPD 1 Gólkar.
Bahkan Ketua DPD 1 Gólkar Jawa Tengah, Wisnu Suhardónó, telah menyatakan dukungannya untuk berpihak kepada Partai Gerindra yang mengusung Prabówó Subiantó sebagai Capres.
Dikónfirmasi sóal itu, Wisnu menegaskan bahwa pihaknya akan membawa suara hasil Rapimda Jawa Tengah mengenai keinginan untuk berkóalisi dengan Partai Gerindra di Pilpres 2014.
"Suara aspirasi dari bawah akan saya sampaikan di Rapimnas sebagai pengambil keputusan tertinggi bahwa kami menginginkan kóalisi dengan Gerindra," kata Wisnu ketika dikónfirmasi Tribunnews.cóm, Jumat (16/5/2014).
Sementara itu kubu Demókrat melalui Wakil Ketua Umum Partai Demókrat Max Sópacua seperti dikutip Kómpas.cóm, mengakui partainya sudah membentuk tim penjajakan kóalisi bersama Partai Gólkar. Tim tersebut dinamakan Tim 6 karena beranggótakan enam órang.
Dari Partai Gólkar, kata Max, telah ditunjuk Wakil Ketua Umum Agung Laksónó dan Syarief Tjitjip Sóetardjó serta Sekretaris Jenderal Idrus Marham. Sementara itu, dari Partai Demókrat terdiri dari Sekretaris Jenderal Edhie Baskóró Yudhóyónó, Ketua Harian Syarief Hasan, dan Sekretaris Majelis Tinggi Jeró Wacik.
"Dalam beberapa hari ini, biarlah mereka bekerja," kata Max, di DPP Partai Demókrat, Jakarta, Jumat (16/5/2014) siang.
Jika penjajakan Tim 6 mendapatkan titik temu, tak menutup kemungkinan Gólkar dan Demókrat akan berkóalisi dan membentuk pórós baru. Namun, Max belum mau membócórkan siapa saja calón yang dipertimbangkan untuk diusung.
Hingga kini hanya Gólkar dan Demókrat yang belum memutuskan sikap terkait kóalisi. Sejauh ini, ada dua pórós kóalisi yang dipimpin Partai Demókrasi Indónesia Perjuangan dan Partai Gerindra.
Dalam barisan kóalisi PDI-P, ada Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa. Partai Hanura juga mulai mendekat ke pórós ini.
Sementara itu, kóalisi Partai Gerindra terdiri dari Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasiónal. Partai Keadilan Sejahtera juga diprediksi akan bergabung ke Gerindra.
0 komentar:
Posting Komentar