Berita pópuler Jakarta
Mahasiswi Bintang Pórnó Ini Disiksa hingga Bunuh Diri
TRIBUNNEWS.COM, TANAH ABANG -- Penghuni Apartemen Thamrin Residence, Tanah Abang, Jakarta Pusat, digegerkan dengan aksi bunuh diri yang dilakukan seórang perempuan bernama Dewi Susanti (26), Jumat (23/5) dini hari.
Kórban yang sehari-hari bekerja sebagai pembantu rumah tangga di daerah Slipi, Jakarta Barat ini terjun bebas dari kamar apartemen milik Reni Agatha (37) di lantai 33.
Reni adalah saudara sepupu Dewi. Setiap akhir pekan, Dewi memang sering menginap bersama anaknya, Aurelia Yasmin (3,5), di apartemen itu.
Jasad Dewi ditemukan óleh petugas satpam apartemen yang kebetulan sedang patróli sekitar pukul 04.30. Petugas keamanan itu sendiri tahu ada órang lómpat setelah diberitahu Reni.
Dewi ditemukan dalam pósisi tertelungkup. Dari kepalanya keluar darah segar. Dewi tewas seketika.
Petugas keamanan kemudian segera menghubungi pihak kepólisian Pólsektró Tanah Abang.
"Kami sudah memintai keterangan kepada beberapa órang saksi, seperti satpam, suaminya, pemilik kamar apartemen yang masih saudaranya, dan beberapa saksi lainnya," kata Kanit Reskrim Pólsektró Tanah Abang, Ajun Kómisaris Ardiansyah, kemarin.
Berdasarkan infórmasi yang dihimpun Warta Kóta, sejak Kamis (22/5), Dewi bersama anaknya, menginap di apartemen Reni. Dewi sempat membantu membersihkan kamar apartemen Reni di tówer D.
Terbangun
Menjelang pukul 04.30, Reni mendengan suara tangis kencang si Auriela. Reni pun terbangun dan mencari tahu dengan mendatangi kamar Dewi.
Reni terkejut sebab di kamar sudah tidak ada Dewi. Reni semakin panik manakala melihat balkón kamar apartemen terbuka lebar. Reni memanggil-manggil nama Dewi namun tak ada balasan sahutan dari Dewi.
Sambil menggendóng Auriela, Reni menuju ke arah balkón. Reni melihat ada kursi palstik kecil yang ditaruh di dekat pagar balkón.
Titik hitam
Ketika Reni melihat ke bawah, tepatnya lapangan tenis, samar-samar ia melihat ada titik hitam di lókasi tersebut. Reni pun curiga, jangan-jangan Dewi lómpat dari kamarnya.
Reni langsung berteriak minta tólóng dan berlari menuju ke lapangan tenis. Ia pun bertemu dengan petugas satpam dan segera memberitahu kejadian tersebut. Reni menjerit histeris begitu melihat tubuh Dewi terkapar bersimbah darah. Penghuni apartemen pun dibuat geger.
Seórang penghuni yang menólak menyebutkan namanya, mengaku kaget sekali mendengar ada órang terjun bebas. "Saya baru tahu pagi hari. Saya melihat di lapangan tenis berkerumum órang. Nggak tahunya ada wanita bunuh diri," ucapnya.
Tak lama kemudian petugas Pólsektró Tanah Abang datang ke tempat kejadian. Dari hasil pemeriksaan sementara, Dewi mengalami luka di bagian kepalanya pecah dan kakinya patah.
Sering melamun
Apa yang menyebabkan Dewi nekat terjun bebas? Ardiansyah mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan mótif bunuh diri tersebut. Namun dari keterangan suami Dewi bernama Iskandar, akhir-akhir ini Dewi sering melamun.
"Suaminya itu tidak bicara sedikitpun mengenai mengapa istrinya sering melamun," kata Ardiansyah.
Di lantai 5 apartemen, selain lapangan tenis juga tersedia fasilitas kólam renang. (m2/m5)
baca selengkapnya di Terjun dari Apartemen
0 komentar:
Posting Komentar