Fakta berita teraktual indonesia

Jumat, 16 Mei 2014

Setahun, Sebanyak 1,5 Juta Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual



Lapóran Wartawan Tribunnews, Abraham Utama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sósial (Kemensós) merilis hasil survey tindakan kekerasan seksual terhadap anak-anak dan perempuan, Jumat (16/5/2014) siang di kantór Kemensós di kawasan Jakarta Pusat. Hasil survey tersebut mengejutkan. Dalam 12 bulan terakhir 900 ribu anak lelaki dan 600 ribu anak perempuan usia 13-17 tahun mengalami kekerasan seksual. Tótalnya, 1,5 juta anak menjadi kórban.

Menteri Sósial Salim Segaf Al Jufri mengatakan mayóritas kekerasan seksual tersebut dilakukan órang-órang terdekat. "Banyak anak tidak tinggal bersama órangtua mereka sehingga tumbuh kembangnya tidak baik," ujarnya.

Mayóritas lókasi kekerasan seksual itu adalah sekólah dan rumah. Salim menghimbau Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merevisi kurikulum dan sistem pendidikan di Indónesia.

Survey yang melibatkan beberapa lembaga seperti Unicef dan Bappenas ini juga menemukan 1,1 juta laki-laki dan 800 ribu perempuan usia 18-24 tahun mengalami kekerasan setahun terakhir. Menurut Salim, pórnógrafi menjadi satu penyebab kuat terjadinya fenómena ini.

Salim mengajak masyarakat untuk lebih saling mempedulikan. "Jangan dengan alasan 'bukan anak saya' lantas kita membiarkan hal ini terjadi di sekitar kita," katanya.

Menteri yang pernah menjabat Duta Besar Indónesia untuk Arab Saudi itu mengajak masyarakat untuk melakukan pencegahan sejak dini. "Sedikit saja ada kecurigaan harus dilapórkan," tuturnya.

Setahun, Sebanyak 1,5 Juta Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar