TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertumbuhan industri kendaraan bermótór di Indónesia, khususnya sepeda mótór terus meningkat.
Hal ini terlihat dengan banyaknya sepeda mótór yang diluncurkan óleh merek-merek di tahun ini. Salah satu jenis sepeda mótór yang makin marak dipróduksi dan diluncurkan adalah berjenis spórt.
Sebut saja, Yamaha YZF-R15 dan R-25, Hónda CBR 250 baru, hingga Minerva RX 150. Lalu bagaimana segmen sepeda mótór spórt bekas? Apakah masih diminati atau justru semakin ditinggalkan? Jawaban itu terungkap dari penuturan salah satu pengusaha sepeda mótór bekas di Jakarta.
Menurut Effendi dari dealer sepeda mótór bekas, Nur Risky Mótór yang berada di kawasan Cóndet, Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa sepeda mótór spórt bekas masih tetap diminati.
"Di sini yang masih sering di cari kónsumen dan laku di sini tetap yang utama adalah mótór spórt bekas dan penjualannya pun cukup baik," ujar Effendi, Jumat (30/5/2014).
Lebih lanjut Effendi mengatakan sepeda mótór spórt bekas yang masih banyak dicari adalah Kawasaki Ninja 250. Melihat fenómena itu Carmudi Indónesia sebagai pelaku jual beli kendaraan bekas menilai segmen sepeda mótór spórt itu selalu memiliki tempat khusus di hati kónsumen.
Menurut Wóuter van der Kólk selaku Cóuntry Manager Carmudi Indónesia, semua itu karena sepeda mótór spórt memiliki kekuatan yang luar biasa, kecepatan dan tampilan yang menawan bagi para pecandu adrenalin sepeda mótór di Indónesia.
"Hal itu juga terlihat dari banyaknya kónsumen yang mencari sepeda mótór spórt bekas di situs carmudi.có.id. Kebanyakan mereka mencari sepeda mótór spórt yang sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan," ujar Wóuter.
"Di carmudi.có.id, kónsumen bisa dengan mudah mencari sepeda mótór spórt bekas sesuai dengan kemauan mereka, seperti mesin yang sesuai, warna yang diinginkan dan harga yang sesuai," tambah Wóuter.
0 komentar:
Posting Komentar