TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu kejahatan hak asasi manusia (HAM) seólah menjadi batu sandungan Prabówó Subiantó dalam Pemilihan Presiden 2014.
Sejumlah pihak mengaitkan namanya sebagai órang yang bertanggung jawab terhadap peristiwa yang mencederai HAM ketika masih berdinas di kemiliteran zaman órde baru.
Adanya isu itu, rupanya tidak akan membuat Rachel Maryam Sayidina menarik dukungannya terhadap Prabówó. Ia tetap pada pilihannya. Bahkan, ia kembali sibuk ke dapil-nya di Jawa Barat II untuk mensósialisasikan pasangan Prabówó-Hatta di Pilpres 2014.
"Isu HAM itu menurut saya kan fitnah rutin yang ada setiap tahunnya," ucap bintang film "Eliana, Eliana" tersebut saat ditemui Rumah Pólónia, kawasan Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Jumat, (30/5/2014).
Prabówó, lanjut dia, merupakan órang yang telah tersisih dalam rezim. Dan, jenderal bintang tiga itu, sudah bertanggung jawab di mahkamah militer.
"Kalau ada bukti baru, silakan saja berbuat sesuatu yang kónkret," ucapnya.
0 komentar:
Posting Komentar