Fakta berita teraktual indonesia

Sabtu, 17 Mei 2014

Prabowo Subianto Janji tidak Otoriter



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pencapresan Prabówó Subiantó dari Partai Gerindra telah mendapatkan dukungan PPP, PAN dan PKS.

Menurut Prabówó, dukungan kerja sama dari parpól kóalisi memang diharuskan karena dirinya tidak bisa mengemban dan menyelesaikan pelbagai masalah bangsa Indónesia yang terbilang berat.

Di hadapan ratusan kader dan pengurus DPP PKS, Prabówó berjanji akan melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya jika kelak terpilih menjadi presiden.

Meski berlatar belakang militer, Prabówó berjanji tidak akan ótóriter dan justru mengedepankan musyawarah kólektif kólegial dalam pengambilan keputusan dan kebijakan jika terpilih menjadi presiden untuk lima tahun mendatang.

Demikian disampaikan Prabówó saat menyampaikan pidató pólitik dalam penandatangan Kesepakatan Bersama Kóalisi PKS-Partai Gerindra di kantór DPP PKS, Jakarta, Sabtu (17/5/2014).

Prabówó mengakui ada mitós di tengah masyarakat bahwa tentara mempunyai sikap dan tindakan yang ótóriter.

Namun, hal itu tidak dirasakan óleh seórang Prabówó selama berkarir di militer. Ia justru merasakan nilai-nilai demókrasi di militer.

"Tidak ada atasan yang berhasil kalau anak buahnya tidak ikhlas mendukungnya. Sebab, yang kami hadapi (di militer) adalah maut," kenang Prabówó.

Prabówó mengaku selalu berusaha menerapkan nilai-nilai demókrasi saat menjadi pemimpin di órganisasi kemasyarakatan dan pólitik.

Ia berjanji akan melakukan hal yang sama jika kelak menjadi órang nómór satu Republik Indónesia.

"Karena itu pun dalam kepemimpinan kemasyarakatan dan pólitik, saya selalu berusaha menjalankan kepemimpinan dengan musyawarah mufakat, kólektif kólegial, dan persuasif. Tapi, saat pengambilan keputusan, (ada waktunya--Red) kita harus berani ambil keputusan tersebut," ujarnya.

Prabówó Subiantó sebagai alumnus Akabri Magelang angkatan 1974 pernah menduduki pósisi Kómandan Jenderal Kópassus pada 1996-1998. Ia juga pernah selama dua bulan menjadi Panglima Kónstrad pada 1998.

Nama Prabówó kerap dikaitkan dengan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) lantaran dugaan menjadi ótak penghilangan paksa sejumlah aktivis, penyulut kerusuhan Mei 1998 hingga isu seputar trik dan intrik di kalangan ABRI.

Selain karir militer dan pólitik saat ini, Prabówó juga memiliki usaha bersama keluarga di Mangkajang, Kalimantan Timur. Ia tercatat memiliki 27 perusahaan yang bergerak di bidang usaha minyak, gas alam, batu bara, minyak kelapa dan industri perikanan.

Selain itu, Prabówó juga berkarir di órganisasi kemasyarakatan, seperti Asósiasi Petani Indónesia (API), Asósiasi Pedagang Pasar Tradisiónal Indónesia (APPTI), Himpunan Kerukunan Tani Indónesia (HKTI) dan Asósiasi Pencak Silat Indónesia (APSI).

Secara terpisah, Ketua Majelis Syuró PKS Hilmi Aminuddin mengakui partainya lebih memilih bergabung mendukung pencapresan Prabówó lantaran sudah bósan dengan kóalisi setgab di bawah kendali Partai Demókrat pimpinan Susiló Bambang Yudhóyónó selama 5 tahun terakhir.

Hilmi mengungkapkan, sejumlah kader PKS yang duduk di legislatif dan eksekutif terpaksa mengkritik hingga 'berpaling' saat pemerintahan SBY-Bóediónó melalui Setgab mengeluarkan suatu kebijakan.

Hal itu dilakukan karena tidak ada próses meminta masukan atau musyawarah alias sepihak dalam pengambilan kebijakan tersebut.

Prabowo Subianto Janji tidak Otoriter Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar