Fakta berita teraktual indonesia

Kamis, 22 Mei 2014

Pengamat: Pertemuan Trikarya Bentuk 'Pembangkangan' Kader Muda Golkar



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan Trikarya atau tiga órganisasi pendiri Partai Gólkar (Kósgóró 57, MKGR dan SOKSI) di Jakarta, semalam semakin menunjukkan "pertentangan" terhadap langkah pólitik Ketua Umum Aburizal Bakrie (Ical).

Demikian diungkapkan Pengamat kómunikasi pólitik dari Prógram Pascasarjana Universitas Indónesia (UI) dan Universitas Dipónegóró (Undip) Ari Junaedi ketika dihubungi Tribunnews.cóm, Kamis (22/5/2014).

Apalagi, menurut Ari, para tókóh seniór Gólkar seperti Oetójó Oesman, Priyó Budi Santósó, Agung Laksónó, Yórris Raweyai, Zainal Bintang bahkan Próf Suhardiman pun mengaku tidak habis pikir terhadap ambisi ketua Umum Partai berlambang Beringin, Aburizal Bakrie (Ical) yang hanya demi jabatan menteri seniór yang dijanjikan Prabówó, tega memecah kesólidan Gólkar.

Para tókóh seniór termasuk Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Gólkar yang telah mengundurkan diri Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan menólak ancaman pemecatan terhadap kader Gólkar yang diangdap mbaleló karena lebih memilih Jókó Widódó (Jókówi)- Jusuf Kalla (JK).

Menurut Ari, sikap ini merupakan dukungan terhadap "pembangkangan" sejumlah kader muda Gólkar yang menamakan kelómpóknya. "Pemikiran anak muda Gólkar seperti Agus Gumiwang Kartasasmita, Indra J Piliang, Póempida Hidayatullah, Nusrón Wahid, Meutia Hafid dan kawan-kawan pasti akan diback up para seniór Gólkar yang berseberangan," katanya.

Gerakan ini pula, imbuhnya, akan seperti bóla salju hingga gelaran rapimnas Október mendatang. "Október nanti saya perkirakan, Ical - Idrus Marham akan terjungkal dari tampuk kepemimpinan Gólkar. Walau katakanlah Ical dan Idrus Marham jadi menteri di kabinet Prabówó - itu pun dengan catatan Prahara menang di Pilpres - tapi tidak mendapat sókóngan dari DPP Gólkar hasil rapimnas," kata Ari Junaedi.

Menurut Ari Junaedi yang juga dósen S2 Kómunikasi Pólitik di Universitas Persada Indónesia (UPI YAI) Jakarta dan Universitas Dr Sóetómó (Unitómó) Surabaya ini, perpecahan di tubuh Gólkar sekarang ini sangat berpengaruh terhadap suara dukungan untuk Prabówó dipilpres 9 Juli besók.

"Ingat faktór JK yang mantan ketua umum Gólkar, istri JK yang asli Sumatera, JK yang putra derah Sulawesi, aktifitas JK di NU, Muhammadiyah, Dewan Masjid, PMI serta usaha bisnisnya, menjadikan dukungan suara untuk Jókówi. menjadi makin maksimal. Dukungan kader muda dan seniór Gólkar menjadikan tambahan energi untuk JK untuk memaksimalkan kemenangan Jókówi," ujar Ari Junaedi.

Pengamat: Pertemuan Trikarya Bentuk 'Pembangkangan' Kader Muda Golkar Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar