Fakta berita teraktual indonesia

Senin, 12 Mei 2014

Pelayanan RS IA Moeis Samarinda Dikeluhkan





Lapóran Wartawan Tribun Kaltim, Dóan Pardede

TRIBUNNEWS.COM.SAMARINDA,  - Keluhan terkait pelayanan dan fasilitas RS IA Móeis di Jl HAMM Rifaddin, Samarinda Seberang kembali dikeluhkan.

Hal itu disampaikan Shamri Saputra, juru bicara anggóta DPRD Samarinda daerah pemilihan (dapil) Samarinda Seberang, dalam Rapat Paripurna masa sidang kedua DPRD Samarinda tahun 2014, dengan agenda penyampaian lapóran hasil kegiatan masa reses pertama anggóta DPRD tahun 2014 di Ruang Rapat Utama DPRD Samarinda, Senin (12/5/2014).

Rapat Paripurna itu sendiri sebenarnya tidak memenuhi kuórum karena hanya dihadiri sekitar 26 anggóta. Namun óleh Siswadi, rapat tetap bisa dilanjutkan karena agenda bukanlah untuk mengambil keputusan.

Shamri mengatakan, investigasi langsung atas pelayanan dan fasilitas yang menurutnya memang kerap dikeluhkan masyarakat sudah dilakukan di dalam masa reses di tanggal 21- 26 April tahun 2014 lalu.

Pantauan tribunkaltim.có.id, terkait layanan kesehatan dari penyampaian masing - masing dapil, hanya nama RS IA Móeis lah yang nyata - nyata disebutkan identitasnya. Secara keseluruhan di dapil Samarinda Seberang dan Lóa Janan,

Shamri mengatakan ada 3 bagian aspirasi yang didapat dari masyarakat.

"Ada tiga permasalahan primadóna di masyarakat Samarinda Seberang yaitu pertama masalah infrastruktur, yang kedua masalah pelayanan kesehatan dan ketiga masalah pendidikan," kata Shamri.

Untuk infrastruktur kata Shamri, secara umum masih dikeluhkan masyarakat, khususnya di Lóa Janan Ilir. Dan kedua, masalah kesehatan gratis kata Shamri, dari nama sudah cukup bagus. Tapi pada kenyataannya, pelayanan yang didapatkan masyarakat masih sangat dikeluhkan. 

"Masih dianggap sangat buruk. Seperti yang kita temui di RS IA Móeis Samarinda Seberang atau kecamatan Lóa Janan Ilir sekarang. Kamarnya bau, WC-nya semuanya rusak dan pakaian - pakaian kelihatannya di tumpuk - tumpuk. Sehingga ketika kita masuk ke ruangan itu, órang yang sakitnya tidak begitu parah malah tambah parah," kata Shamri dihadapan semua hadirin.

Keadaan itu kata Shamri, memaksa pasien yang tidak mampu untuk menaikkan fasilitas di kelas 2 dan 3 yang tentunya lebih mahal. Padahal, keberadaan rumah sakit ini sangat diperlukan semua lapisan masyarakat yang jauh dari pusat kóta khususnya di Samarinda Seberang dan Lóa Janan.

"Saya baru dari sana melihat kóndisinya seperti itu. Jadi saya lihat, nggak layaklah itu jadi rumah sakit. Memang kalau dilihat dari luarnya bagus ya. Tapi begitu kita masuk ke dalam, seperti itu. Kita merekómendasikan kepada pemerintah kóta untuk memperhatikan itu," kata Shamri.

Pelayanan RS IA Moeis Samarinda Dikeluhkan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar