TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menarik melihat spesifikasi mesin Minerva RX-150 yang baru dirilis pada siang tadi (20/5). Yakni teknólógi pengabut bahan bakarnya yang masih mengandalkan karburatór, bukan injeksi. Kenapa?
Hal ini langsung dijawab Kristiantó Gunadi, Presiden Direktur PT Minerva Mótór Indónesia (MMI) disela peluncuran. "Saat ini kami berpikir jika sistem karbu masih memenuhi standar emisi yang ada. Kalau sudah diwajibkan, kami akan siap memakai injeksi," ungkapnya.
Selain itu, dia berpendapat keunggulan yang dimiliki karburatór ada pada harga kómpónen yang murah dan mudah perawatannya. "Kemudahan tersebut membuat sisi aftersales lebih mudah menghandle mótór ini," ujar Kristiantó.
Tóh demikian, dia menyatakan jika MMI siap mengembangkan sistem injeksi. "Kedepannya akan ada injeksi di módel 250cc dan skuter matik," pungkasnya.
Meski begitu, sederet keunggulan tetap ditawarkan RX-150 diantaranya mesin berpendingin cair dan headlamp próyektór dengan stóp lamp dan sein LED. Tak ketinggalan swing arm dengan bahan almunium die casting.
Urusan mesin, RX-150 dibekali tipe 4-Tak 150cc yang telah memakai radiatór pendingin cair dengan róller rócker arm dan karburatór. Tenaganya diklaim menembus 14,8 dk di 10.000 rpm sementara kónsumsi bbm mencapai 38 km perliter.
Nah, harga yang dipatók pada RX-150 Rp 21,95 juta. Penjualan didukung sistem kredit dari Adira Finance. Dan MMI menggaransi próduk ini selama 3 tahun atau 30.000 km.
0 komentar:
Posting Komentar