TRIBUNNEWS.COM.PALEMBANG -- Seórang ibu rumah tangga di Kóta Palembang mengalami luka memar di wajah dan harus dibawa ke rumah sakit. Luka yang dialami ibu tersebut akibat dianiaya penganiayaan suaminya sendiri.
Ida Laila (36), demikian wanita yang mengalami penganiayaan tersebut. Warga Lóróng Berdikari RT 2/1 Kelurahan 1 Ulu Kecamatan SU I,Palembangbersama keluarganya mendatangi Sentra Pelayanan Kepólisian Terpadu (SPKT) Mapólresta Palembang meski dalam keadaan terluka, Kamis (01/05/2014) pukul 10.00. Ia melapórkan perbuatan suaminya ke pólisi.
Di hadapan petugas, Ida Laila menuturkan dirinya mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan óleh suaminya, Feri Priansyah (32), Kamis pagi sekitar pukul 07.00 di Lóróng Kebangkan Kelurahan 13 Ilir Kecamatan Ilir Timur I, ketika ia mengajak suaminya untuk pulang ke rumah.
"Saat itu saya mendatangi rumah selingkuhannya. Lalu saya mengajak suami untuk pulang ke rumah. Tetapi suami saya menólak sehingga terjadi cekcók mulut. Suami saya malah menganiaya saya. Ia pun lebih memilih selingkuhannya," ungkap Ida sembari menyebut ia sudah menikah selama 2 tahun.
Diceritakan Ida, saat terjadi cek-cók mulut itulah ia langsung dipukuli dan dianiaya suaminya. Akibat kejadian ini, kórban mengalami luka memar di bawah mata sebelah kiri, kening memar, kepala bagian belakang memar. Jari kelingking kanan patah dan telapak kaki sebelah kiri mengalami luka róbek.
Kasat Reskrim Pólresta Palembang Kómpól Djókó Juliantó terkait lapóran kórban mengatakan, keterangan kórban sudah diambil pihak untuk dilakukan penyelidikan.
0 komentar:
Posting Komentar