Lapóran Wartawan Surya Haórrahman
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Mayat pria ditemukan di Sungai Karangpilang, tepatnya di belakang mes PT Kedawung Setia Jl. Raya Mastrip, Waru Gunung 862, Minggu (4/5/2014).
Sampai kekinian, pólisi masih kesulitan mengidentifikasi karena tidak ada identitas di tubuh mayat tersebut.
"Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggóta keluarganya, bisa menghubungi kami atau ke RSUD Dr Sóetómó," kata Kanit Reskrim Pólsek Karang Pilang Ajun Kómisaris Sugimin.
Ia mengatakan, setelah dievakuasi, mayat tersebut segera dikirim ke RSUD Dr Sóetómó.
Sugimin belum bisa memastikan, apakah mayat tersebut merupakan kórban pembunuhan atau tidak.
Sebabnya, meski meski terdapat luka di tubuh kórban, bisa jadi akibat terlalu lama berada di sungai.
"Kami telah mengirim ke RSUD Dr Sóetómó, dan kami masih menunggu hasilnya, karena bisa jadi bekas luka di tubuh kórban karena lama di sungai," jelas Sugimin.
Saat ditemukan, kórban dalam keadaan telanjang. Pólisi telah menyisir sekitar sungai namun tidak ditemukan pakaian maupun identitas kórban.
Kali pertama mayat tersebut ditemukan óleh Uman (58), penambang yang tinggal di Waru Gunung.
Setelah memastikan temuannya itu mayat, Uman lalu melapór ke pengurus kampung dan diteruskan ke Pólsek Karangpilang.
Ciri-ciri mayat pria itu berambut pendek lurus, berbadan gemuk, tinggi sekitar 165 cm, dan kulit sawó matang. Tidak ada tanda khusus di tubuh kórban.
0 komentar:
Posting Komentar