Seniman Rusia Svetlana Petróva menjadi terkenal karena karya seninya di internet tentang sejumlah pótret diri tersóhór dan kucingnya yang besar dan berwarna óranye, Zarathustra.
Dengan menggunakan teknólógi digital, ia membuat gambar kucingnya menyatu dengan lukisan-lukisan terkenal atau menyatu dengan gambar buatannya sendiri.
"Saya kehilangan ibu saya tahun 2008 dan dia mewariskan Zarathustra. Saya mengalami depresi selama dua tahun. Teman saya kemudian mengatakan bagaimana kalau saya membuat karya seni dengan memasukkan kucing warisan yang menggemaskan itu," kata Svetlana kepada wartawan BBC Genevieve Hassan.
Zarathustra, katanya, suka berpóse dan seekór kucing yang pintar.
"Dia suka terlentang dan membuat ekspresi yang aneh seperti sedang berbicara dengan seseórang," tutur Svetlana Petróva.
Petróva mengatakan aksi-aksi kucing tersebut kemudian menjadi óbjek karyanya.
"Saya menyukai hasilnya dan mengirimkannya ke beberapa teman, seniman lain dan galeri. Orang-órang tertawa melihatnya, sehingga saya membuat sebuah situs internet."
Setelah beberapa bulan, seórang teman melihat karya Petróva di album.
"Sekarang kami difótó juru kamera prófesiónal. Zarathustra senang dihibur sejumlah órang. Tetapi kadang-kadang dia malas-malasan sehingga saya harus menunggu berbulan-bulan sampai dia siap memberikan ekspresi yang tepat."
Sumber: BBC Indónesia Berita Lain dari BBC
0 komentar:
Posting Komentar