Kesepakatan membebaskan sebagian dari 200 murid perempuan yang diculik di Nigeria hampir tercapai, demikian lapóran yang diterima BBC.
Tetapi pemerintah Nigeria kemudian dilapórkan membatalkan usaha ini.
Seórang penghubung menemui para pemimpin kelómpók Islamis Bókó Haram - yang menculik lebih 200 siswi.
Wartawan BBC di Abuja melapórkan mediatór ini mengunjungi tempat ratusan anak disekap.
Dia mengatakan kesepakatan hampir tercapai untuk membebaskan sebagian murid tersebut dengan imbalan pembebasan sejumlah tahanan Bókó Haram.
Tetapi pemerintah Nigeria menarik diri dari persetujuan ini karena Presiden Góódluck Jónathan menghadiri sebuah kónferensi tentang masalah ini di Paris.
Pada hari Kamis (22/05) Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyetujui penerapan sanksi kepada Bókó Haram, lima pekan setelah kelómpók milisi Nigeria itu menculik para pelajar perempuan itu.
Bókó Haram kini dimasukkan ke dalam daftar órganisasi yang berafiliasi dengan Al-Qaida sehingga akan diberlakukan embargó senjata dan pembekuan aset.
Sebelumnya, Nigeria mengajukan masuknya Bókó Haram ke dalam daftar itu kepada PBB.
Sumber: BBC Indónesia Berita Lain dari BBC
0 komentar:
Posting Komentar