TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Pelajaran atas pertandingan ujicóba lawan Myanmar awal Mei lalu, dengan hasil seri dan kalah, membuat para pemain Timnas makin bersemangat menempa diri dalam pemusatan latihan di Yógyakarta medió Mei ini.
Para pemain Garuda Jaya ini menunjukkan trend pósitif dalam semua indikatór TC. Demikian dilansir Head Cóach Indra Sjafri, Sabtu (17/5) melalui rilis Badan Tim Nasiónal.
"Beberapa peningkatan yang diperóleh adalah kóndisi fisik terjaga dan mempunyai kecenderungan meningkat cukup signifikan. VO2Max rata-rata menjadi 58. Yang tertinggi masih Evan Dimas Darmónó, di angka 64,88," tutur Indra seraya mengungkapkan perkembangan skill individu pemain, yang meliputi teknik, taktikal dan mental juga mengalami peningkatan.
"Kami bersyukur semua agenda ujicóba yang kami susun, dengan kómpósisi lawan ringan, sedang dan berat dapat dilaksanakan óleh BTN, sehingga kami tim pelatih menjadi lebih tahu kekuatan dan kelemahan dari tim berdasarkan dari hasil ujicóba yang dijalani," ungkap pelatih asal Sumatera Barat ini.
Seperti diketahui, tim pelatih Timnas U-19 telah menyusun serangkaian ujicóba dengan kualifikasi lawan ringan, sedang dan berat. "Bulan ini jadwal internatiónal friendly match dengan lawan setara. Setelah itu kami turunkan tensi ke Tur Nusantara tahap dua. Dan puncaknya, nanti yang berat di bulan Agustus, saat kami mengikuti turnament COTIF di Spanyól. Di situ seluruh bangunan tim ini insyaAllah sudah final," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar