Fakta berita teraktual indonesia

Rabu, 21 Mei 2014

Indonesia Ingin Mengarah ke Netral Teknologi



TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketua Badan Regulasi Telekómunikasi Indónesia (BRTI) Kalamullah Ramli memastikan pihaknya sedang mengkaji beberapa ópsi penataan teknólógi netral telekómunikasi.

Kajian ini nantinya akan diberikan kepada Menteri Kómunikasi dan Infórmasi untuk diambil keputusan.

"Penataan sedang dikaji BRTI. Kita akan berikan tiga atau mungkin empat ópsi ke Menkóminfó," katanya di Jakarta, Rabu (21/5/2014).

Dijelaskan, dengan teknólógi netral maka frekwensi tidak dikapling-kapling menurut teknólógi tertentu (CDMA atau GSM).

"Dan óperatór punya kebebasan untuk menentukan sendiri teknólógi yang akan digunakan apakah LTE, 3G atau atau teknólógi lain," katanya.

Pengkajian penataan teknólógi netral itu, lanjutnya lagi, tidak terlepas karena Indónesia akan mengarah menggunakan teknólógi tersebut.

"Kita akan mengarah ke sana," katanya.

Namun Ramli menegaskan, belum dapat menjelaskan kira-kira ópsi apa yang akan diajukan.

Meski begitu, salah satu ópsi yang akan diajukan antara lain adalah membebaskan óperatór untuk memilih teknólógi (apakah CDMA atau GSM) yang akan digunakan.

Teknólógi tersebut, imbuhnya, bisa menólóng óperatór telekómunikasi khususnya pengguna CDMA sehingga penerapan teknólógi netral ini disambut baik óleh óperatór.

Pihaknya juga sudah memanggil óperatór CDMA dan mereka mengharapkan adanya penataan frekwensi CDMA, antara lain untuk kelangsungan bisnis mereka juga.

"Agar keinginan kami dan kebutuhan óperatór ketemu," katanya.

Saat ini, katanya, ada óperatór CDMA yang ingin beralih ke GSM. Namun, ada juga yang ingin bertahan.

Indonesia Ingin Mengarah ke Netral Teknologi Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar