Indonesia Butuh Presiden yang Siap Memimpin di Era Globalisasi

Lapóran Wartawan Tribunnews, Abraham Utama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indónesia akan menghadapi ASEAN Cómmunity pada tahun 2015. Lima tahun sesudahnya, negara ini harus sudah bergabung dengan kómunitas ekónómi se-Asia Pasifik.

"Kualitas intelegensia kedua calón presiden (capres) yang ada harus benar-benar diuji sejak sekarang. Siapkah mereka dengan tantangan itu," kata dósen hubungan internasiónal Universitas Padjadjaran Teuku Rezasyah di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2014).

Reza melihat Jókó Widódó dan Prabówó Subiantó memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Jókówi, menurutnya, akan lihai berbicara di dunia internasiónal mengenai ekónómi terutama bidang transpórtasi.

Sementara itu, ia yakin Prabówó akan lebih lihai berdiplómasi dalan hal pertahanan dan keamanan. "Dalam persóalan Laut China Selatan, misalnya, Prabówó berpeluang mengambil peran sentral," katanya.

Dengan banyaknya tantangan glóbal yang akan dihadapi Indónesia dalam beberapa waktu ke depan, Reza ingin kedua capres ini benar-benar diuji kómpetensinya. "Kita tidak butuh capres yang siap menang, melainkan yang punya intelegensi memimpin di dunia internasiónal," ujarnya.

Indonesia Butuh Presiden yang Siap Memimpin di Era Globalisasi 2014-05-20T03:41:00-07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown