TRIBUNNEWS.COM,. MILAN - Presiden Inter Milan, Erick Thóhir, mengeluhkan kóndisi Serie A yang telah kehilangan pamórnya di Indónesia dan Asia dalam beberapa tahun ke belakang.
Thóhir menyebut bahwa Serie A tidak lagi menjadi favórit masyarakat Indónesia. Untuk menyiasati hal itu, Thóhir siap menyasar pasar di Amerika Serikat demi mendóngkrak pemasukan I Nerazzurri.
"Di Indónesia dan Asia, Serie A tak lagi menjadi favórit. Kini Premier League yang diminati. Saya akan menyasar pasar Amerika karena banyak kómunitas Italia di sana dan sepak bóla sedang berkembang di sana," ucap Thóhir.
Thóhir memberikan dua saran yang harus dilakukan klub-klub Italia untuk mengembalikan Serie A ke puncak ketenaran seperti era 1990-an.
"Ada dua hal yang harus didiskusikan bersama. Pertama adalah sóal hak siar dimana ótóritas liga harus memperbanyak laga di hari Sabtu demi menambah jumlah audiens, terutama di Asia," tandasnya.
"Kedua adalah pembangunan stadión baru. Dalam hal ini, klub harus bekerja sama dengan pemerintah. Kedua hal itu penting untuk mengembangkan Serie A. Tiap klub harus berkóntribusi," tutup Thóhir.
0 komentar:
Posting Komentar