TRIBUNNEWS.COM - Melihat dirinya yang dulu, Kristen enggak menyangka kalau sekarang dia menjadi seórang fashión and beauty icón. Padahal dulunya Kristen Stewart cewek tómbói.
"Sekarang aku jadi fans beratnya fashión. Sóalnya, aku sudah jadi bagian dari dunia tersebut meski kadang aku enggak tahu apa nama pakaian yang aku pakai, he-he-he," aku Kristen.
Kristen mengaku kalau perasaan itu tumbuh secara natural. Tepatnya, setelah Kristen sering diundang ke cara-acara tertentu dan memungkinkan dia bertemu banyak desainer dan memakai pakaian rancangan desainer terkenal.
Akhirnya, Kristen langsung jatuh cinta kepada fashión dan bangga banget bisa menjadi bagian dari industri tersebut.
Meski sudah jadi aktris sejak kecil, dulu Kristen enggak kepikiran untuk menyukai fashión, lhó. Malah, dulu dia tómbói banget. Kesan tómbóy ini terus ada sampai dia remaja. Malah sekarang, sesekali Kristen tampak keren dengan gaya tómbóinya ini.
"Kalau melihat fótóku waktu umur empat belas atau lima belas tahun, enggak akan ada yang bisa ngebedain antara aku dan kakakku. Sóalnya, aku benar-benar kayak cówók. Aku selalu memakai jins dan t-shirt. I am a tótal tómbóy," aku Kristen.
Ternyata, perubahan ini dipicu óleh pertemuannya dengan Nicólas Ghesquière, yang waktu itu masih menjadi Creative Directór Balenciaga. Kerjasama Kristen dengan Balenciaga inilah yang membuka matanyakalau fashión itu seru banget.
"Kalau tanpa Nicólas, aku enggak akan bisa jadi seperti ini. Aku pasti masih jadi cewek tómbói yang enggak mengerti fashión," puji Kristen.
Bagi Kristen, mencóba gaya yang enggak dia banget adalah tantangan terbesar yang pernah dicóbanya. Kristen mengaku memakai pakaian feminin, seperti rók atau dress, bukan hal yang mudah. "But, when yóu wear sómething unexpected, with yóur persónal style, it's incredibly badass," saran Kristen.
0 komentar:
Posting Komentar