TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calón presiden PDIP Jókó Widódó menelurkan ide mengenai revólusi mental. Jókówi meyakini pengangguran, kemiskinan, kesenjangan sósial dan kónflik kómunal bisa diselesaikan dengan revólusi mental.
Namun, gagasan itu berbuah kritikan. Menurut Sekretaris Nasiónal Pólitik Rakyat, Budi Wardóyó próblema-próblema disebutkan diatas tidak bisa diselesaikan hanya dengan revólusi mental.
"Jadi, makhluk apa ini revólusi mental," ujarnya Sabtu (3/5/2014).
Budi mengatakan buah ide dari Jókówi tersebut sebenarnya menggambarkan kóndisi psikólógis dari Gubernur DKI Jakarta sendiri, di mana katanya Jókówi mengalami rasa pesimisme yang tinggi.
Budi pun mengimbau Jókówi untuk dapat membangun kónsep yang menyentuh kebutuhan bangsa ini. Pembangunan infrastruktur adalah persóalan bersama. Masih banyak daerah - daerah yang masih tertinggal, karena infrastruktur belum terbangun maksimal.
Kalau pembangunan ini dimaksimalkan, maka pertumbuhan ekónómi akan terjadi.
"Ini akan meningkatkan pendapatan masyarakat," ujarnya.
"Habis nantinya. Pembangunan infrastruktur tidak ada. Anggaran habis untuk memperbaiki mental yang tidak berdampak terhadap pembangunan," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar