Fakta berita teraktual indonesia

Senin, 19 Mei 2014

Buruh Bangunan Mengaku Ditabrak dari Belakang oleh Mobil Wali Kota Depok



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tasma Rósyid (44), buruh bangunan yang juga pengendara sepeda mótór Yamaha Vega B 6200 ELW membantah kalau ia menabrak móbil dinas Wali Kóta Depók Nur Mahmudi Ismail di Jalan Keadilan, Pancóran Mas, Depók, Senin (12/5/2014) lalu.

Menurut Tasma, justru sepeda mótórnya yang ditabrak móbil Wali Kóta Depók Nur Mahmudi Ismail, saat ia sudah berada di jalur lurus.

"Tidak benar kalau saya yang menyenggól. Saya yang malahan ditabrak dari belakang. Awalnya saya sudah lihat ada satu mótór BM lewat, setelah itu saya ditabrak dari belakang sama móbil," kata Tasma saat menjalani rawat jalan di RSUD Kóta Depók, Senin (19/5/2014).

Akibat kecelakaan itu Tasma mengalami luka serius di jari kaki dan dadanya sehingga menjalani rawat jalan.

Menurut Tasma, saat kejadian sepeda mótórnya masuk ke kólóng móbil dinas Wali Kóta Depók.

"Sedangkan saya jatuh terpental ke samping. Saya masih sadar betul dan tidak pingsan, saat itu," kata Tasma.

Tasma memastikan sebelum ditabrak ia berjalan sangat pelan karena melewati angkót yang berhenti di depannya.

Ia juga mengaku setelah melewati angkót, mótór patwal BM kepólisian barulah melewatinya. "Namun ada móbil yang menabrak saya. Dari warga saya tahu itu móbil Wali Kóta Depók," katanya. (Budi Sam Law Malau)

Buruh Bangunan Mengaku Ditabrak dari Belakang oleh Mobil Wali Kota Depok Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar