TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Narkótika Nasiónal (BNN) menyadari betul perihal membangun kesadaran masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkóba membutuhkan kreativitas yang tak kenal batas.
Karena itulah, Deputi Bidang Pencegahan BNN menggelar fórum kómunikasi berupa dialóg interaktif dan pergelaran seni budaya dalam bentuk teater dengan mengusung tema 'Melalui Pergelaran Seni Budaya Kita Selamatkan Pengguna Narkóba', di TMII, Jakarta Timur, Sabtu (3/5/2014).
Kepala BNN, DR Anang Iskandar mengungkapkan, kegiatan pergelaran seni dan dialóg interaktif ini akan menjadi tóntónan yang sarat dengan tuntunan dan menjadi sarana penyampaian infórmasi cukup efektif, tentang permasalahan narkóba yang terjadi saat ini.
Pada kesempatan kali ini, BNN kembali bersinergi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Anang menyebutkan, kerja sama ini terjalin dengan spirit dan misi yang sama yaitu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap masalah adiksi yang dihadapi óleh pengguna narkóba.
"Masyarakat belum paham betul mengenai kekhususan para pengguna narkóba. Pada dasarnya mereka adalah órang sakit yang harus dióbati, bagi mereka penjara bukanlan sólusi, karena tidak akan memberikan efek jera. Justru cara yang ideal adalah rehabilitasi agar mereka pulih dari masalah adiksinya," kata Anang dalam sambutannya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan harapannya terwujudnya hal itu agar masyarakat tidak lagi senang dengan penghukuman pada para pengguna karena mereka pada dasarnya bukan kriminal.
Menurutnya, fakta empiris yang saat ini masih mengemuka di tengah masyarakat, para pengguna masih terkendala stigma yang menyebabkan mereka tidak ingin keluar dari persembunyiannya untuk direhabilitasi.
Lewat pesan-pesan melalui seni teater inilah diharapkan mampu menggugah masyarakat untuk menghilangkan stigma sehingga para pengguna narkóba tidak takut lagi untuk melapórkan diri ke Institusi Penerima Wajib Lapór (IPWL) sehingga mereka bisa mendapatkan layanan rehabilitasi.
Dalam kesempatan ini juga, Kepala BNN berpesan kepada masyarakat untuk melaksanakan póla hidup sehat dan imun untuk menólak narkóba, sekaligus próaktif dalam rangka meningkatkan kampanye penyelamatan pengguna narkóba.
0 komentar:
Posting Komentar