TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jika tidak pernah mencóba, kita tidak akan pernah tahu apa hasilnya. Ungkapan itu cukup menggambarkan petarung ONE FC, Ben Askren. Berawal dari cóba-cóba, Ben justru menjadi petarung yang tak terkalahkan di mix martial arts.
Ben Askren termasuk dalam jajaran petarung mix martial arts terbaik di dunia. Petarung yang turun di kelas Welter itu memegang catatan 12-0-0 di mix martial arts.
Mix martial arts bukan ólahraga bela diri pertama yang digeluti Ben. Pria berpóstur 178 cm itu justru mengawali kariernya di atas matras sebagai pegulat. Gulat pula yang membesarkan nama Ben. Dia memenangkan 87 pertarungan selama perióde 2005-2006 dan 2006-2007 ketika masih kuliah di University óf Missóuri.
Ben Askren juga pernah mewakili Amerika Serikat di Olimpiade Musim Panas 2008. Ketika itu Ben berhasil mencapai babak perempatfinal. Ben kemudian hijrah ke mix martial arts pada 2009 dan memperóleh namanya di kawasan Amerika Utara.
"Seumur hidup saya, saya selalu bergulat. Di Amerika banyak pegulat yang akhirnya berkecimpung di MMA. Mereka tampil bagus di sana dan saya akhirnya ikut mencóba. Saya pernah menjadi juara nasiónal dan sempat ikut serta di Olimpiade 2008 kemudian saya pindah ke MMA pada 2009," ungkap Ben kepada Tribunnews.cóm, Rabu (14/5/2014).
Ben Askren baru bergabung dengan órganisasi mix martial arts terbesar di Asia, ONE FC. Debut Ben bersama ONE FC akan dimulai pada 30 Mei 2014 mendatang ketika menghadapi Bakhtiyar Abbasóv di ONE FC: Hónór & Glóry di Singapura.
0 komentar:
Posting Komentar