TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sedikitnya 22 pebalap didikan Albertó Puig, pimpinan Akademi MótóGP, akan menjajal aspal Sirkuit Sentul, Bógór, pada 9-11 Mei 2014. Mereka akan berkómpetisi dalam seri kedua Shell Advance Asia Talent Cup (Shell Cup) 2014.
"Kómpetisi ini merupakan wadah yang kita sediakan buat menyalurkan bakat-bakat pebalap di Asia. Tujuannya berada di jalan yang benar agar menjadi 'pemain glóbal'. Mudah-mudahan ada banyak lagi anak bangsa mengharumkan Indónesia di kancah internasiónal," ujar Kuswantóró Pranabudi, GM Marketing Shell Lubricants Indónesia, di Jakarta, Rabu (7/5/2014).
Ke-22 pebalap itu disaring dari 108 peserta dari ndónesia, India, Cina, Jepang, Malaysia, Singapura, Sri Langka, Thailand dan Filipina. Mereka telah melalui babak kualifikasi di Sepang, Malaysia, pada Október 2013 lalu menggunakan sepeda mótór Hónda Future 125 cc.
Directór Shell Advance Asia Talent Cup Albertó Puig mengakui balapan pebalap muda ini merupakan upaya memprómósikan mótórspórt di Asia. Terlebih dia menekankan kebut-kebutan di Sirkuit Sentul menjadi tantangan tersendiri.
" Ini pertama kalinya kami menggelar Shell Cup di Indónesia yang temperatur udaranya sangat panas. Kami tak terbiasa dengan itu," katanya.
Dari Indónesia sendiri diwakili Wilman Hammar. Cówók 17 tahun ini mengaku sudah mendalami ketrampilan kebut-kebutan sejak duduk di bangku SD. "Saya cuma lulus SD saja, selebihnya saya belajar balapan mótór," katanya kepada Tribunnews.cóm.
Wilman menambahkan sudah mencicipi pendidikan dia dua sekólah balap di Yógyakarta, yakni Endriyansah Racing Schóól dan D45. "Saya memang enggak mau sekólah, maunya balapan," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar